Jakarta (BINA MARGA) -  Demi menjamin pengerjaan infrastruktur jalan yang optimal, Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hari ini (28/08) melakukan launching lelang dini beberapa pekerjaan T.A 2016. Secara simbolis, launching dilakukan oleh Dirjen Bina Marga, Hediyanto Husaini, Setjen PUPR, Taufik Widiyono, Dirjen BPKON, Yusid Toyib, dan Irjen PUPR, Rildo Ananda Anwar.

Kegiatan ini merupakan implementasi konkrit Bina Marga dari Inmen PUPR No. 3 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2015 dan Pelelangan Dini Tahun 2016 di Kementerian PUPR.

Idenya, mulai hari ini hingga bulan Desember Bina Marga akan melelang paket-paket pekerjaan T.A 2016 sehingga pada januari tahun depan, paket pekerjaan tadi bisa langsung kontrak. Hal ini bertujuan dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada, untuk memperbaharui keterlambatan proyek yang akan dijalankan.

“Pagu tahun 2016 Kemen PUPR yang telah ditetapkan Menteri Keuangan senilai Rp 103,8 T, dimana Rp. 46,28 T (44,%) diantaranya ada di Bina Marga,” Jelas Hediyanto.

Ia menambahkan pagu yang akan dilelang dini hingga Desember sebesar Rp28,32 triliun. “Untuk pembuka, Agustus ini akan dilelang 61 paket senilai Rp3,079 triliun,” jelasnya. 30 paket sebesar kurang lebih Rp1,924 triliun bersumber dari Rupiah Murni dan 35 paket Sertifikat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp1,785 T.

61 paket ini dilelang untuk paket di 15 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Informasi lebih detail mengenai paket dan volume yang dilelang dapat dilihat di www.sirup.pu.go.id dengan lebih dulu memilih Tahun Anggaran 2016.

Setelah agustus, pada September Bina Marga akan melelang paket senilai Rp7,62 triliun, Oktober Rp8,5 triliun, November Rp5,74 triliun dan Desember Rp2,76 triliun. Namun perlu diketahui, proses pelelangan ini membutuhkan waktu. Sehingga Bina Marga hanya menargetkan paket yang bisa terkontrak pada januari  2016 nanti sebesar Rp.16,73 T.

Agar kegiatan lelang dini bisa dilakukan bulan Agustus sebagaimana direncanakan maka diperlukan kesiapan yang matang. Untuk itu, Tim menyusun urutan-urutan kegiatan yang perlu dilakukan. Urutan kegiatan tersebut meliputi kegiatan Penajaman paket-paket Program, Penyusunan Dafta Paket-Paket, Penyiapan Dokumen Lelang dan diakhiri dengan Evaluasi Kesiapan Lelang Dini 2016. (ian)