Berita

Beranda Berita Dirjen Bina Marga Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Kapuas Tayan
Beranda Berita Dirjen Bina Marga Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Kapuas Tayan

Dirjen Bina Marga Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Kapuas Tayan

  •  27 Nov 2015
  • Berita/Umum
  • 1202 viewed
Foto: Dirjen Bina Marga Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Kapuas Tayan

Direktur Jenderal (Dirjen Bina Marga), Hediyanto W Husaini, bersama rombongan meninjau progres pembangunan Jembatan Kapuas Tayan di wilayah Sanggau, Kalimantan Barat pada Kamis (26/11). Hediyanto menyatakan bahwa pembangunan Jembatan  Kapuas Tayan sangat penting bagi Lintas Selatan Trans Kalimantan.

"Ada dua jembatan yang berada di jalur Trans Kalimantan, yakni Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur, dan Jembatan Kapuas Tayan di Kalimantan Barat. Apabila kedua jembatan ini telah selesai, maka jalur Lintas Selatan Trans Kalimantan akan utuh (tidak terputus)," terangnya. Dengan tersambungnya  jalur Lintas Selatan Trans Kalimantan ini diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain untuk memperlancar arus barang dan jasa di Trans Kalimantan, pembangunan Jembatan Kapuas Tayan juga diharapkan dapat menjadi Landmark dan mendukung pariwisata di kawasan Pulau Tayan. Jembatan Kapuas Tayan merupakan jembatan terpanjang kedua di Kalimantan. Jembatan ini menggunakan teknik pelengkung dan memiliki dua akses jalan, yakni di sisi utara dan selatan jembatan. Total panjang jembatan termasuk akses jalannya mencapai 5,3km.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatker Pelaksanaan Jembatan Kapuas Tayan, Yudha Handita, mengatakan jembatan ini dibangun dengan biaya Rp 1.023 triliun. "Jembatan Kapuas Tayan dibangun atas kerja sama China-Indonesia dimana  asal dananya 90% dari loan dan 10%  dari APBN."

Yudha menambahkan bahwa sampai dengan saat ini progres pembangunan jembatan sudah mencapai 99% dan diharapkan  awal Desember akan selesai. Akan tetapi, persemian Jembatan Kapuas Tayan baru bisa dilaksanakan pertengahan Desember karena harus harus dilakukan tes laik fungsi selama dua minggu terlebih dahulu. (KompuBM)