Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian melakukan kunjungan kerja ke Penajam Panser Utara, Kalimantan Timur pada Rabu – Kamis (21-22/04/21) untuk mengecek rencana lokasi groundbreaking pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Terdapat dua lokasi yang potensial untuk dijadikan tempat seremoni groundbreaking.

“Tadi sudah cek rencana lokasi groundbreaking IKN. Pertama di pertemuan Jalan Tol Lingkar Kawasan Inti dan jalan provinsi. Yang kedua di titik sekitar Istana Negara. Sedang didalami kira-kira mana yang cocok,” ujar Hedy saat ditemui usai kunjungan lapangan.

Dirinya menambahkan bahwa pelaksanaan groundbreaking IKN masih menunggu terbitnya Undang-Undang Ibu Kota Negara yang diperkirakan selesai pada bulan Agustus 2021.

Saat ditanya kapan dimulainya pembangunan jaringan jalan yang akan dibangun di Ibu Kota Negara baru, Hedy menyatakan bahwa pembangunan jaringan jalan akan dimulai setelah groundbreaking.

“Pendanaan awal berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lalu selanjutnya setelah badan otorita terbentuk, akan menggunakan dana dari investor.”

Dirjen Bina Marga menjelaskan bahwa pembangunan jaringan jalan akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, yang dibangun adalah jalan kerja untuk mobilitas alat berat dan material.

“Untuk tahap pertama, jaringan jalan yang akan dibangun jalan kerja Lingkar Kawasan Inti dan jalan kerja Pelabuhan ITCI ke kawasan inti untuk logistik konstruksi seperti mobilisasi alat dan material. Itu yang pertama kali kita siapkan,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai perkiraan biaya untuk pembangunan jaringan jalan di IKN, dirinya masih belum tahu persis angkanya karena saat ini masih dalam tahap Detail Engineering Design (DED).

“Pembangunannya akan dilakukan di lahan negara. Untuk perkiraan dana belum tahu, baru mau DED,” terang Hedy.

Turut mendampingi Dirjen Bina Marga dalam kunjungan ini adalah Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Budi Harimawan Semihardjo, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmoro, Ketua Satgas IKN Atyanto Busono, Plt. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Dedi Mandarsyah, dan Komisaris PT. Jasa Marga Anita Firmanti (Gir)