Berita

Beranda Berita Dirjen Bina Marga Resmikan Jembatan Gantung Krasak Indramayu
Beranda Berita Dirjen Bina Marga Resmikan Jembatan Gantung Krasak Indramayu

Dirjen Bina Marga Resmikan Jembatan Gantung Krasak Indramayu

  •  21 Sept 2024
  • Berita/Umum
  • 128 viewed
Foto: Dirjen Bina Marga Resmikan Jembatan Gantung Krasak Indramayu

Indramayu - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Rachman Arief Dienaputra meresmikan Jembatan Gantung Krasak di Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (20/09/2024). Turut mendampingi peresmian tersebut Direktur Pembangunan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Rahman Taufik, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah, anggota Komisi V DPR-RI Dedi Wahidi dan Bupati Indramayu Nina Agustina.

 

Rachman Arief mengatakan, pembangunan infrastruktur berupa jembatan gantung merupakan program khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung Visi Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Khusus Jembatan Gantung Krasak yang diresmikannya, Dirjen Bina Marga melihat sangat penting untuk menghubungkan masyarakat Desa Krasak dan Krasak Blok Pulo yang terpisah Sungai Cimanuk dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.

 

"Pembangunan jembatan gantung merupakan program khusus Kementerian PUPR untuk mendukung Visi Nawa Cita Presiden Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan melalui akses penghubung untuk desa terisolasi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

 

Biaya pembangunan Jembatan Gantung Krasak senilai  Rp. 20,7 miliar. Jembatan tersebut membentang di atas sungai Cimanuk dengan panjang total 180 meter dan bentang utama sepanjang 120 meter, lebar jembatan dengan struktur atas rangka rigid simetris ini adalah 1,8 meter.

 

“Kehadiran jembatan gantung krasak yang menghubungkan Desa Krasak, Blok Krasak dan Krasak Pulo ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat dengan infrastruktur yang aman dan dapat diandalkan,” sambung Rachman Arief..

 

Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi yang hadir pada peresmian tersebut menyatakan, Jembatan Gantung Krasak yang diinisiasi pada tahun 2022 berdasar dari aspirasi masyarakat dan akhirnya terwujud di tahun 2024 ini, dimana kehadiran jembatan ini sangat dinantikan oleh warga masyarakat.

 

“Sebelum ada jembatan ini, kita naik perahu dan saat itu arus sungai Cimanuk sedang tinggi, saya sempat khawatir juga takut tenggelam. Tapi sekarang Alhamdulillah jembatan sudah jadi, akses masyarakat lebih cepat dan lebih aman, oleh karena itu saya mengucapkan selamat kepada masyarakat Desa Krasak terkhusus Krasak Pulo, silahkan dinikmati dan silakan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Dedi.

 

Bupati Indramayu Nina Agustina menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian PUPR, Komisi V DPR RI atas terselesaikannya pembangunan Jembatan Gantung Krasak tersebut.

 

“Sebelum ada jembatan ini masyarakat menempuh jarak lebih jauh dan memerlukan waktu lebih lama jika melalui akses darat, kini dengan terbangunnya jembatan gantung Krasak di desa krasak, aktivitas masyarakat baik ekonomi maupun sosial bisa lancar dan bertumbuh kembang, karena selain sebagai sarana penghubung juga sebagai sarana ekowisat,.” ujar Nina.

 

Sementara itu, ditemui setelah acara peresmian Kepala BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Sjofva Rosliansjah mengharapkan dengan terselesaikannya pembangunan Jembatan Gantung Krasak, masyarakat setempat dapat menjaga dan memelihara dengan baik sebagai salah satu aset negara yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat/rnd)