Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian melantik pejabat pengawas dan pejabat fungsional Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga pada Kamis (4/3) siang di Gedung Ditjen Bina Marga, Jakarta. Jumlah pejabat pengawas yang dilantik sebanyak 19 orang yang terdiri dari 9 pengawas di kantor pusat dan 13 pengawas di Unit Pekerja Teknis (UPT).  Prosesi pelantikan dilakukan secara kombinasi antara langsung di kantor pusat dan melalui online.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bina juga mengukuhkan 6 Koordinator dan 11 Subkoordinator Ditjen Bina Marga. Dalam arahannya, Dia menjelaskan, Dalam organisasi kepemerintahan mutasi, rotasi, promosi baik Pejabat Struktural maupun Pejabat Fungsional, merupakan suatu rutinitas yang harus dilakukan untuk peningkatan dan penyegaran organisasi. Bahkan pada perkembangannya kini, Koordinator dan Subkoordinator pun telah menjadi bagian dari organisasi ini yang perlu juga dilakukan pengukuhannya. 

“Seluruh pengangkatan, pelantikan dan pengukuhan ini merupakan konsekuensi dari sistem karir yang dianut birokrasi pemerintahan selama ini, yang memang dibutuhkan dalam rangka menjaga stabilitas kinerja organisasi,” sebutnya.

Terkait mengenai Jabatan Fungsional, Hedy menjelaskan hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pembangunan, sehingga diharapkan Pejabat Fungsional menjadi mesin penggerak pelaksana kegiatan di Bina Marga dan dapat ikut mewujudkan infrastruktur PUPR yang andal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, 

“Sehingga dapat menghadirkan sosok Insan PUPR yang inovatif, profesional, bertanggungjawab, melayani, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” sambungnya.

Lebih lanjut Dirjen Bina Marga juga mengingatkan agar dalam bekerja seluruh pejabat dan pegawai Ditjen Bina Marga fokus dengan arahan dan prioritas yang diberikan oleh pimpinan. Hedy menerangkan, bahwa agar semua bekerja sesuai dengan komando pimpinan, agar organisasi bisa bekerja selaras dan seirama dengan prioritas kerja yang diinginkan oleh pimpinan.

“ Tugas-tugas yang harus kita laksanakan sangat banyak dan memerlukan perhatian secara seksama yang di prioritaskan pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),  Padat Karya Tunai, Food Estate, KSPN Super Prioritas serta program-program prioritas yang harus diselesaikan tahun 2021 ini,’ ungkap Hedy. 

“ Untuk itu saya berharap para pimpinan unit kerja dapat memastikan pelaksanaan pekerjaan tepat sasaran, tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat mutu sehingga kita semua dapat mewujudkan konektivitas jalan mantap 99% di tahun 2030,” pungkasnya.