LABUAN BAJO – BINA MARGA Ketua Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI), Hedy Rahadian membuka Asia Australasia Road Conference (AARC) 2023 di Labuan Bajo, Jumat pagi (25/08). AARC 2023 diadakan untuk membahas perkembangan teknologi pekerjaan jalan dan jembatan di kawasan Asia dan Australasia.

Konferensi ini bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi ilmu, network, serta informasi antara negara-negara di kawasan tersebut dalam mengembangkan infrastruktur jalan raya yang efisien dan berkelanjutan.

Dengan mengusung tema Advanced Technology Implementation Towards Sustainable Road Development, Hedy berharap AARC 2023 menjadi platform bagi para ahli, praktisi, dan pemangku kepentingan terkait untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkini dalam bidang pembangunan jalan raya.

“Kami ingin ada akumulasi knowledge antar praktisi dalam maupun luar negeri sehingga menghasilkan ilmu atau wawasan problem solving yang baru,” pungkas Hedy yang juga menjabat Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pada kesempatan yang sama, Nyoman Suaryana selaku Ketua Tim Pelaksana mengatakan bahwa konferensi ini dihadiri oleh 1.025 orang dari dalam dan luar negeri. Nyoman menuturkan dari jumlah tersebut terdapat 135 partisipan mancanegara.

Nyoman menambahkan bahwa acara inti AARC 2023 akan berlangsung selama dua hari (25 s.d. 26 Agustus). Pembicara dari 13 negara seperti Jepang, Korea Selatan, Kanada, Australia, Thaliand, Taiwan, serta Kamboja akan membawakan ragam topik yang mengulas tentang perkerasan jalan, road safety, ketahanan dan manajemen dampak bencana alam, geoteknik, terowongan, transportasi, manajemen proyek, dan manajemen aset digital jaringan jalan.

Selain itu, konferensi ini juga akan menyediakan kesempatan bagi peserta untuk menjalin hubungan bisnis dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan terkait di industri infrastruktur jalan dan jembatan. Para peserta dapat menghadiri sesi presentasi, diskusi panel, serta pameran produk dan layanan terkait.

AARC 2023 diharapkan dapat mendorong kerjasama regional yang lebih erat dalam menciptakan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan di Indonesia. “Semoga hasil AARC 2023 bisa membantu kami mencapai target jaringan jalan dan jembatan di Indonesia yang handal, terintegrasi, berkelanjutan, serta mobilitas yang mencukupi,” kata Hedy.

Selain Ketua HPJI AARC 2023 juga dibuka dengan paparan dari President of REAAA; Sung-Hwang Kim, President of PIARC; Nazir Alli, Deputy For Facilities and Infrastructure Nusantara Capital Authority; Silvia Halim.

Perhelatan AARC 2023 juga dibarengi REAAA Head of Road Authority (HORA) Meeting, REAAA Council Meeting, pameran nasional dan internasional, serta kunjungan kultural di sekitar Labuan Bajo.  Pelaksanaan AARC 2023 juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun REAAA ke-50 (REAAA Golden Jubile).  (ian)