Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada 13-14 Juli 2017. Kunker ini diketuai oleh Fary Djemiy Francis dan delapan anggota lainnya. Turut hadir mendampingi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rido Mantari Ichwan , selaku Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII I Ketut Darmawan, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih dan disambut hangat oleh Bupati Trengggalek, Emil Dardak.

Fary selaku Ketua pimpinan Komisi V menjelaskan tujuan kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek adalah meninjau secara langsung perkembangan infrastruktur di kabupaten tersebut. Mereka mengecek lokasi infrastruktur yang akan,sedang dan telah dibangun oleh pemerintah pusat di kabupaten Trenggalek.  

Dalam kunker tersebut Bupati Trenggalek Emil Dardak memaparkan beberapa program strategis di wilayahnya yaitu pembangunan pelabuhan, pembangunan bendungan, pembangunan bandara dan jalan lintas selatan sebagai konektifitas penting alternatif jalur lintas utara.

Emil menerangkan secara keseluruhan total panjang jalan nasional di Trenggalek sepanjang 129 km,dimana 50 km sebelumnya adalah Jalan provinsi yang sekarang berubah status menjadi jalan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BBPJN VIII, Ketut menjelaskan,bahwa penyelesaian program Pansela ini Bina Marga berkoordinasi secara intens dengan Komisi V DPR RI untuk diajukan dalam rencana anggaran belanja negara 2019. Sedangkan sisanya telah mendapat bantuan dana dari IDB ( Islamic Development Bank), untuk 72 km jalan untuk seluruh Jawa Timur.

Di akhir kunjungannya Fary mengapresiasi program-program strategis yang telah disusun oleh Bupati Trenggalek dan menekankan pentingnya koordinasi dengan seluruh kabupaten yang ada di Jawa Timur juga dengan pihak Kementerian PUPR sebagai mitra kerja demi tercapainya tujuan konektivitas jalan yang efektif.