Berita

Beranda Berita Bina Marga Raih Penghargaan Pengelolaan Terbaik SBSN
Beranda Berita Bina Marga Raih Penghargaan Pengelolaan Terbaik SBSN

Bina Marga Raih Penghargaan Pengelolaan Terbaik SBSN

  •  19 Juli 2018
  • Berita/Umum
  • 1428 viewed
Foto: Bina Marga Raih Penghargaan Pengelolaan Terbaik SBSN

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat penghargaan sebagai pengelolaan kas terbaik Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran (TA) 2017. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Keuangan dan diterima oleh Sekretaris Ditjen Bina Marga, Soebagiono di Jakarta, pada Kamis (19/7).

Kementerian Keuangan menetapkan Ditjen Bina Marga sebagai Eselon I terbaik di antara enam Eselon 1 Penerima Pembiayaan SBSN Tahun Anggaran 2017. Pagu SBSN TA 2017 Ditjen Bina Marga senilai Rp4,7 triliun serta terdapat lanjutan proyek TA 2016 senilai Rp1,1 triliun, sehingga total pagu senilai Rp5,8 triliun. Realisasi selama TA 2017 senilai 4.8 Triliun Rupiah atau sekitar 83 % dari DIPA.

“Penghargaan SBSN ini adalah memacu kami bagaimana kita mengelola SBSN ini lebih baik kedepan, ini adalah berkat kerja keras kita semua baik dari ppk satker maupun petugas-petugas  semua sehingga bagaimana kita mengelola SBSN ini bisa sesuai yang direncanakan,” ucap Soebagiono.

Soebagiono menuturkan, prestasi ini membanggakan karena SBSN adalah mekanisme pendanaan yang baru, yang dinilai membantu Ditjen Bina Marga untuk menangani proyek-proyek strategis. Melalui penghargaan ini, jajarannya akan terus terpacu meningkatkan pengelolaan SBSN ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Fokus pelaksanaan proyek jalan dan jembatan dengan pembiayaan SBSN meliputi peningkatan kemantapan jalan lintas utama dalam rangka penguatan daya saing bangsa dan mendukung Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS).

Selain itu pemanfaatan SBSN juga difokuskan untuk penangangan jalan untuk mendukung kawasan strategis skala nasional sesuai Rancangan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP), yang terdiri dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan Kawasan Industri (KI). Serta penanganan jalan lintas lainnya, mendukung peningkatan konektivitas nasional, dukungan akses pelabuhan & bandara, dan dukungan ketahanan pangan.

“SBSN menangani proyek-proyek strategis nasional mulai di Lintas Timur Sumatera, Lintas Jawa, di perbatasan dan di proyek-proyek strategis yang misalkan proyek di jembatan yang prestisius seperti Holtekamp terus banyak juga proyek-proyek SBSN ini yang menjadi ikon di daerah-daerah menyebar di seluruh Indonesia misalkan Flyover di Aceh, Flyover di Palembang dan lain sebagainya,” terang Sekretaris Ditjen Bina Marga.

Penghargaan dari Kementerian Keuangan diserahkan oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara Rudy Widodo bersamaan dengan penyelenggaraan Workshop Pinjaman dan Hibah 2018 pada hari ini.  Penghargaan pengelolaan kinerja kas terbaik kategori SBSN untuk tingkat Satuan Kerja (Satker) diberikan kepada Satker SNVT Pengelolaan Jaringan Pemanfaatan Air Indragiri-Akuaman Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR dan Satker Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jayapura dan Institut Agama Islam Negeri Jember.

Sementara penghargaan untuk pengelolaan kinerja kas terbaik kategori Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) diberikan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. (KompuBM)