2023, BPJN JAYAPURA RAMPUNGKAN EMPAT PAKET IJD
- 26 Juli 2024
- Berita/Umum
- 96 viewed
JAYAPURA – BINA MARGA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menyelesaikan sejumlah pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Papua. Program IJD tersebut diprakarsai pada tahun lalu sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura, Benyamin Elieser Pasurnay saat ditemui di Jayapura mengatakan proyek IJD pertama terletak di Kabupaten Keerom, yaitu paket peningkatan Jalan Ruas Trans Woor – Bewan sepanjang 10 Kilometer.
Pelaksanaan IJD Trans Woor – Bewan terletak tidak jauh dari Kota Jayapura. Perbaikan jalan tersebut bermanfaat guna mendukung akses kawasan pertanian jagung, perkebunan kelapa sawit, dan mobilitas masyarakat.
Kondisi jalan selebar 4,5 meter yang dulu rusak kini telah teraspal mulus dan dilengkapi bahu jalan beton selebar 1 meter di kedua sisi sehingga meningkatkan faktor keamanan bagi pengguna jalan. BPJN Jayapura juga melakukan penanganan jembatan di ruas Trans Woor-Bewan berupa pemasangan batu pelindung pondasi jembatan, penggantian lantai jembatan kayu, pengaspalan lantai jembatan, dan penggantian box culvert pre-cast sebanyak dua unit.
Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X, Yohanis Berechmans Melsasail, perbaikan ruas IJD Trans Woor-Bewan ini dimulai sejak awal September dan berakhir pada 31 Desember 2023. Ia menambahkan, pelaksanaan proyek senilai Rp36,9 miliar ini tidak menemui kendala berarti karena masyarakat sangat kooperatif sehingga pekerjaan bisa rampung tepat waktu.
“Praktis paket ini memperbaiki akses barang dan masyarakat ke ruas Jalan Nasional Arso – Waris. Dengan rampungnya pekerjaan IJD ini, akses menuju kota Jayapura jadi semakin mudah dan cepat,” terang Yohanis.
Selanjutnya, pada akhir Desember 2023 lalu, BPJN Jayapura juga telah merampungkan tiga paket IJD di Kabupaten Biak Serui dengan total panjang 12 Kilometer. Paket-paket tersebut yaitu pelebaran jalan menuju standar Lingkar Biak Utara II senilai Rp33, 5 miliar, pelebaran jalan menuju standar Lingkar Biak Utara III senilai Rp31,6 miliar, dan pelebaran jalan menuju standar Lingkar Biak Utara IV senilai Rp28,8 miliar. Ketiga paket ini dilaksanakan untuk mendukung konektifitas antara Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.
Secara keseluruhan pada tahun anggaran 2023, BPJN Jayapura mendapat total alokasi IJD sebesar Rp134,8 miliar. Terdiri dari empat paket fisik dengan nilai total Rp131,03 miliar dan dua paket pengawasan senilai Rp3,8 miliar.
Menginjak akhir semester satu tahun 2024, Kepala BPJN Jayapura mengatakan pihaknya telah mengusulkan tiga paket IJD. Pertama Ruas Yaribo – Jaifuri, Kabupaten Keerom senilai Rp61,2 miliar; Ruas Tanjung – Gorotea, Kabupaten Nabire senilai Rp15,7 miliar; dan Ruas Inasi – Bauei, Kabupaten Biak Numfor senilai Rp29, 4 miliar. Namun status pelaksanaan ketiga proyek IJD tahun 2024 itu masih menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat. Benyamin berharap kepastian tersebut muncul dalam waktu dekat agar waktu pelaksanaan proyek mencukupi. (ian)