Standar ini menetapkan cara uji kadar air dalam peroduk minyak dan bahan yang mengandung aspal (RC, MC, SC) Dengan penyulingan (Distillation) Pada rentang kadar air antara 0% sampai 25% terhadap volume.

Standar ini digunakan untuk menentukan kelarutan aspak polimer dan aspal modifikasi dalam toluene dengan menggunakan alat sentripus.

Standar ini menetapkan prosedur untuk mengukur kekesatan permukaan perkerasan menggunakan alat British Pendulum Skid Resistance Tester (BPT),Termasuk prosedur untuk mengkalibrasi alat uji.

Spesifikasi ini menetapkan persyaratan aspal, agregat dan sifat-sifat campuran aspal- pasir yang digunakan sebagai lapis tipis aspal-pasir (latasir) untuk permukaan perkerasan. Jenis campuran latasir terdiri atas dua kelas, Yaitu Kelas A atau SS – A (sand sheet-A) dengan ukuran nominal agregat atau pasir 9,5,mm (³/8 inci ) dan latasir kelas B atau SS-B (Sand Sheet – B) dengan ukuran nominal butir agregat atau pasir 2,36mm (No. 8 ).

Cara uji ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah yang dipadatkan di dalam sebuah cetakan berukuran tertentu dengan penumbuk 2,5 kg yang dijatuhkan secara bebas dari ketinggian 305 mm.

Cara uji ini menetapkan prosedur penentuan batas cair tanah meliputi metode A dan metode B. Cara uji ini dilakukan terhadap tanah, baik berbutir halus maupun berbutir kasar yang lolos saringan NO.40 (0,425MM). cara A disebut uji banyak titik sedangkan cara B di sebut uji satu titik.

Cara uji ini batas plastik dan indeks plastisitas tanah ini metode penggelengan terdiri dari 2 prosedur yaitu penggelengan menggunakan telapak tangan dan penggelengan menggunakan alat geleng batas cair ( sebagai prosedur alternatif).

Cara uji ini merupakan prosedur untuk mendapatkan jumlah dari distribusi ukuran butir tanah

Cara uji ini dimaksudkan untuk menentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan tanah yang dipadatkan didalam sebuah cetakan berukuran tertentu dengan penumbuk 4,54 kg yang dijatuhkan secara bebas dari ketinggian 457 mm.

Standar ini menetapkan prosedur uji untuk menentukan berat jenis tanah lolos saringan 4,75 mm (No.4) Menggunakan alat pignometer. Apabila tanah mengandung partikel lebih besar saringan 4,75 mm (No.4), Maka bagian yang tertahan saringan 4,75 mm (No.4), Diuji dengan SNI 03-1969-1990. Apabila tanah merupakan gabungan dari partikel yang lebih besar dan lebih kecil dari saringan 4,75 mm (No.4) maka, contoh tanah harus dipisahkan menggunakan saringan 4,75 mm (No.4).