Pedoman audit keselamatan jalan ini menetapkan ketentuan dan prosedur pelaksanaan audit keselamatan jalan mulai dari tahap perencanaan awal hingga tahan percobaan atau beroperasinya jalan tersebut secara penuh.

Lampiran (Contoh Perhitungan) hidrolika untuk pekerjaan jalan dan jembatan

Manual Hidrolika untuk Pekerjaan jalan dan Jembatan ini diperuntukkan bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan, seperti konsultan serta kontraktor, instansi pemerintah baik pusat maupun daerah serta kalangan universitas.

Manual ini secara khusus menguraikan prinsip-prinsip ilmu hidrologi dan hidrolika, ketentuan untuk perencanaan hidrolika, serta manajemen pemeliharaan bangunan hidrolika yang keseluruhannya terkait dengan pekerjaan jalan dan jembatan. Di dalam manual ini, perencanaan hidrolika dikhususkan untuk menunjang perencanaan drainase jalan antar kota (rural drainage) dan perencanaan hidrolika alur sungai untuk menunjang perencanaan bentang serta elevasi lantai jembatan.

Manual memberikan penjelasan perihal: 1. Prinsip dasar ilmu hidrologi dan hidrolika; 2. Prinsip umum perencanaan hidrolika untuk pekerjaan jalan dan jembatan; 3. Tata cara perencanaan hidrolika untuk pekerjaan jalan dan jembatan; 4. Pemeliharaan bangunan hidrolika; 5. Analisa hidrolika di dalam manual ini dikhususkan untuk menunjang pekerjaan perencanaan drainase jalan antar kota (rural drainage) dan analisa hidrolika alur sungai untuk menunjang perencanaan bentang serta elevasi jembatan.

Manual pelaksanaan dan pemeliharaan lereng jalan ini digunakan sebagai bahan rujukan dan petunjuk operasional untuk pelaksanaan dan pemeliharaan dalam rangka pekerjann penanganan lereng jalan pada skala lokal/setempat, yang mencakup pelaksanaan dan pemeliharaan lereng jalan akibat longsoran (amblesan) dan landslide skala lokal.

Manual perencanaan lereng jalan ini digunakan sebagai bahan rujukan dan petunjuk operasional untuk perencanaan lereng jalan pada skala lokal/setempat. Manual ini tidak mengakomodasikan perencanaan lereng pada skala regoinal/wilayah, serta tidak dapat digunakan untuk perencanaan lereng jalan akibat longsoran dan landslide regoinal tersebut.

Manual penanganan lereng jalan ini digunakan sebagai bahan rujukan dan petunjuk operasional untuk pekerjaan penanganan lereng jalan pada skala lokal/setempat. Manual ini tidak mengakomodasikan penanganan lereng akibat longsoran dan landslide yang terjadi pada skala regoinal/wilayah, serta tidak dapat digunakan untuk penanganan lereng jalan akibat longsoran dan landslide regional tersebut.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 392/PRT/M/2005 Tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol

Pd T-07-2005-B tentang Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton untuk Jalan dan Jembatan