Bogor – Sekretariat Direktorat Jenderal (Setditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan workshop yang bertajuk ‘Memahami Algoritma Media Sosial’ pada Selasa (08/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat ini dihadiri oleh para Petugas Komunikasi Publik Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi Publik, Ande Akhmad Sanusi, saat membacakan sambutan Sekretaris Jenderal Bina Marga mengatakan, gencarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah harus didukung oleh publikasi yang masif agar informasinya bisa sampai kepada khalayak luas. Petugas Komunikasi Publik memiliki peran penting dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah dan juga menebar pesan positif kepada masyarakat.

“Jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap waktunya. Berdasarkan riset dari Data Reportal per bulan Januari Tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 185,3 juta jiwa. Jumlah tersebut setara 66,5 persen dari total populasi Indonesia saat ini yang mencapai 278,7 juta jiwa.  Sedangkan khusus untuk media sosial, jumlah pengguna media sosial adalah 139 juta atau 49,9 persen dari populasi Indonesia,” ucapnya.

Ande menambahkan, selain bertujuan untuk menginformasikan hasil kinerja Ditjen Bina Marga, konten media sosial yang dihasilkan juga diperuntukkan untuk mengedukasi dan mengkampanyekan hasil pembangunan, sehingga masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan dapat turut berperan aktif, tidak hanya sebagai pengguna namun juga untuk turut memelihara jalan dan jembatan yang telah terbangun.

“Dengan diadakannya workshop ini, para peserta dapat belajar memahami algoritma media sosial untuk selanjutnya dapat segera dipraktekkan di unit kerja masing-masing,” ujar Ande.

Dirinya  berharap hasil publikasi di media sosial dapat menjadi pembuka wawasan dan penyambung masyarakat untuk memperoleh informasi dan penghidupan yang lebih baik dengan terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah mereka.

“Mari kita bersama-sama senantiasa menebar optimisme, saling menginspirasi, dan terus berkolaborasi agar reputasi Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga semakin positif,” tutup Ande.

Acara ini menghadirkan narasumber untuk membahas mengenai cara membaca algoritma, menjaga keamanan akun, serta membuat konten viral di beberapa platform media sosial. Felix Alexander dan Jason Liuden sebagai pendiri Xander Creative Indonesia membahas tentang strategi konten dan algoritma Tiktok, sementara Imanuel Lamoa selaku Partner Manager Government and Social Impact dari META Indonesia membahas tentang Kemanan Akun Instagram dan Facebook. Pada sesi penutup, Eno Bening seorang Youtuber dan Social Media Strategist membahas tentang algoritma Youtube.