Berita

Beranda Berita Tingkatkan Konektivitas di Sumut, Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pelaksanaan 30 Ruas IJD Sepanjang 209 Km
Beranda Berita Tingkatkan Konektivitas di Sumut, Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pelaksanaan 30 Ruas IJD Sepanjang 209 Km

Tingkatkan Konektivitas di Sumut, Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pelaksanaan 30 Ruas IJD Sepanjang 209 Km

  •  15 Mar 2024
  • Berita/Umum
  • 199 viewed
Foto: Tingkatkan Konektivitas di Sumut, Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Pelaksanaan 30 Ruas IJD Sepanjang 209 Km

Tanjung Balai - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perbaikan 30 ruas jalan di Sumatera Utara yang dilaksanakan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD). Peresmian dilakukan di ruas Jalan D.I Panjaitan di Kota Tanjung Balai pada Kamis (14/3/2024).

 

Turut hadir Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Walikota Tanjung Balai H. Waris Tholib, Bupati Labuhan Batu Utara Hendri Yanto Sitorus, Bupati Asahan H. Surya, dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.

 

"Pada tahun 2023 di Provinsi Sumatera Utara telah dianggarkan Rp868 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 209 km untuk 30 ruas jalan di 18 kabupaten/kota," kata Presiden Jokowi.

 

Delapan belas kabupaten/kota yang jalan daerahnya ditangani melalui IJD tahun anggaran 2023 yaitu Kab. Labuhan Batu Utara, Kab. Asahan, Kota Tanjung Balai, Kab. Serdang Bedagai, Kab. Deli Serdang, Kab. Langkat, Kab. Simalungun, Kab. Dairi, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Karo, Kab. Pakpak Bharat, Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Tengah, Kab. Mandailing Natal, Kab. Nias Utara, Kota Gunung Sitoli, Kab. Nias, dan Kab. Nias Selatan. Pelaksanaan IJD di Sumut menyusul kunjungan kerja Presiden Jokowi di Kabupaten Labuhan Batu Utara pada 17 Mei 2023 yang lalu dan tuntas seluruhnya di awal 2024 ini.

 

"Untuk jalan menuju ke kebun jeruk di Liang Melas Datas Kabupaten Karo yang dulu dikunjungi Bapak Presiden juga sudah kita tangani sepanjang 37,2 km," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Junaidi.

 

Camat Tanjung Balai Utara Gando Tuah Karo Karo mengatakan kondisi Jalan D.I Panjaitan sebelum perbaikan sangat memprihatinkan. Menurutnya dulu jalan ini bagaikan kubangan kerbau, berlubang dan penuh dengan genangan apabila terjadi banjir rob.

 

"Setelah adanya Inpres Jalan Daerah khusus di Sumut, sekarang masyarakat Tanjung Balai sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden karena jalan di daerah kami sudah terbangun menjadi sarana dan prasarana bagi masyarakat kami," katanya.

 

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Noman Suaryana, dan Kepala BBPJN Junaidi. (*)