Perlancar Konektivitas dan Jalur Logistik, Ditjen Bina Marga Bangun Jembatan Nibung Baru di Kabupaten Bangka Tengah
- 02 Juli 2021
- Berita/Umum
- 610 viewed
Untuk mendukung konektivitas di wilayah Bangka Tengah dan Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga membangun Jembatan Nibung Baru di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah. Pembangunan jembatan sepanjang 300 m ini ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang dilakukan pada Sabtu (26/06/21) lalu.
“Pembangunan Jembatan Nibung Baru dilatarbelakangi oleh banjir besar yang terjadi tiap tahun di wilayah tersebut karena curah hujan yang tinggi dan air laut pasang. Akibatnya, Jembatan Nibung eksisting (yang ada sebelumnya) tak dapat dilalui kendaraan, dan berdampak pada lalu lintas serta pelayanan distribusi barang dan jasa di Provinsi Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan,” jelas Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung, Rina Kumalasari.
Sebagai informasi, Jembatan Nibung Baru memiliki panjang 300 m serta lebar 10,6 m. Jembatan ini dibangun dengan menggunakan pondasi tiang pancang beton diameter 500 mm, serta bangunan atas gelagar tinggi 1,05 m dan tinggi jembatan 4 m. Jembatan ini dibangun di sisi jembatan Nibung eksisting
Kepala BPJN Bangka Belitung menambahkan bahwa proses konstruksi Jembatan Nibung Baru tidak akan mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan dapat melintasi jembatan lama. Konstruksi jembatan senilai Rp.26,3 miliar ini akan rampung pada akhir tahun 2021.
“Jembatan Nibung Baru merupakan jembatan terpanjang yang berada di Jalan Nasional Provinsi Bangka Belitung. Kontrak pembangunan jembatan Nibung pada tanggal 31 Maret 2021 dan ditargetkan selesai pada tanggal 31 Desember 2021,” jelasnya.
Selain membangun Jembatan Nibung Baru, pada Tahun Anggaran 2021 BPJN Bangka Belitung melaksanakan kegiatan preservasi jalan nasional sepanjang 600,40 km di Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang terdiri dari kegiatan pemeliharaan rutin dan rehabilitasi jalan. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan preservasi jembatan, penanganan drainase dan trotoar serta program prioritas pembangunan jembatan gantung. (gir)