Penggantian Jembatan Akses Merak, Memiliki Kekuatan dan Keawetan Lebih Tinggi
- 01 Sept 2025
- Berita/Umum
- 297 viewed
Jembatan akses merak yang berada di jalur Cikuasa atas dengan lalu lintas dari Gerbang Tol Merak, Jalan tol Tangerang Merak menuju ke Pelabuhan Merak ataupun sebaliknya, saat ini sedang dilakukan penggantian jembatan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten. Jembatan tersebut diganti karena Jembatan lama/existing mengalami kerusakan/korosi pada bagian struktur utama pendukung yaitu pada bagian Plat Baja Bergelombang Corrugated Steel Structure/Aramco yang mengganggu daya dukung jembatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJN Banten Primawan Avicenna saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler pada hari Jum’at (29/08/25).
“Hal ini dikhawatirkan jembatan tidak dapat melaksanakan fungsinya, sehingga dapat mengakibatkan terganggunya pelayanan jembatan yang akan berpengaruh terhadap pengguna jalan dan jembatan,” jelas Avicenna.
Avicenna menjelaskan, pekerjaan penggantian jembatan akses merak ini dimulai sejak 9 Mei 2025 dengan masa pelaksanaan 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender dengan target penyelesaian paling lambat pada tanggal 5 Desember 2025.
“Seperti yang kita ketahui, penggantian jembatan akses merak ini menuju Pelabuhan Merak yang merupakan penghubung Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui laut Selat Sunda sebagai jalur transportasi dan jalur logistik nasional, dengan adanya penggantian jembatan ini dapat mengembalikan fungsi jembatan dan menjamin keselamatan pengguna karena jembatan lama mengalami kerusakan yang sudah masuk dalam kategori tidak aman untuk di lintasi,” jelas Avicenna.
Terkait spesifikasi penggantian jembatan akses merak, Kepala BPJN menerangkan bahwa penggantian jembatan ini berupa bangunan bawah terdiri dari fondasi tiang bor beton dan abutmen beton bertulang, Bangunan atas jembatan terdiri dari gelagar beton jembatan beton (Gelagar Beton Bertulang Permanen (GTP)) bentang sederhana 14 meter dengan lebar jembatan 19 meter.
“Selama penggantian jembatan, arus lalu lintas sementara menggunakan Jembatan Bailey / Jembatan Sementara, maka arus lalu lintas ke-dua arah dapat terlayani melalui jalur Cikuasa Atas (khusus untuk kendaraan penumpang pribadi/kendaraan ringan), sedangkan untuk kendaraan berat (truk/bus dapat memanfaatkan Ruas Jalan Merak - Bts.Kota Cilegon atau Jalur Cikuasa bawah,” terang Avicenna.
Avicenna juga menjelaskan bahwa jembatan baru menggunakan material beton dari bangunan bawah sampai dengan bangunan atas jembatan, memastikan kekuatan dan keawetan yang lebih tinggi sehingga tercapai usia layanan yang panjang dan pemeliharaan yang lebih mudah, serta diharapkan tidak terjadi korosi pada bagian jembatan yang diakibatkan faktor lingkungan.
“Jembatan pengganti tetap memperhatikan lingkungan sebagaimana jembatan yang lama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah sekitarnya. Penggantian jembatan tersebut juga bertujuan mendukung kelancaran lalu lintas di wilayah provinsi Banten, khususnya menjelang natal dan Tahun Baru 2025/2026, agar tidak khawatir akan adanya gangguan fungsi jalan akibat kerusakan pada jembatan,” tutup Kabalai PJN Banten.