Berita

Beranda Berita Kunjungi Malang, Menteri PUPR dan Komisi V DPR Cek Tol Pandaan-Malang
Beranda Berita Kunjungi Malang, Menteri PUPR dan Komisi V DPR Cek Tol Pandaan-Malang

Kunjungi Malang, Menteri PUPR dan Komisi V DPR Cek Tol Pandaan-Malang

  •  26 Mei 2019
  • Berita/Umum
  • 873 viewed
Foto: Kunjungi Malang, Menteri PUPR dan Komisi V DPR Cek Tol Pandaan-Malang

Malang (Bina Marga) - Komisi V DPR RI dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Provinsi Jawa Timur pada Kamis (23/5). Kunker tersebut untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana arus mudik lebaran 2019 di Jatim. Lokasi yang ditinjau antara lain adalah tol Pandaan - Malang untuk mengecek kesiapan tol tersebut.

Turut mendampingi Menteri PUPR dan rombongan anggota Komisi V DPR diantaranya Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan (JBHP) Ditjen Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya I Ketut Darmawahana.

Tol yang baru diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu tersebut memiliki panjang 38,5 Km, namun yang sudah beroperasi baru Seksi I-III (Pandaan-Singosari) sepanjang 30,6 Km. Meskipun sudah beroperasi, para pengendara yang melewatinya masih digratiskan hingga lebaran nanti. Sedangkan untuk Seksi IV sepanjang 4,8 Km dari Singosari - Pakis akan difungsionalkan dan Seksi V sepanjang 3,1 Km dari Pakis - Malang belum bisa dilalui pemudik untuk tahun ini.

"Jawa Timur tol sudah siap yang Pandaan Malang kita buka Seksi I, II, dan III sampai exit Singosari tapi kita tambahkan fungsional di seksi 4 exit Pakis untuk mencegah penumpukan kendaraan di exit Singosari," ujar Hedy Rahadian.

Rest area di tol Pandaan - Malang ada di dua tempat yaitu di KM 66A dan KM 84B walaupun hingga saar ini masih sedang dalam proses pekerjaan. Selain ada pula pekerjaan pembangunan Underpass Karanglo di exit Singosari yang akan di operasikan H-7 sebelum lebaran.

"H-7 kita akan full operasikan Underpass Singosari di jalan karanglo, ini kita harapkan bisa mengurangi kepadatan dari dan ke Malang yang sudah luar biasa padat," tambah Hedy Rahadian.

Jalan Nasional di Jatim juga Siap

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala BBPJN VIII Surabaya I Ketut Darmawahana mengatakan persiapannya sudah mendekati sempurna. Ketut menyatakan jalan nasional di Jatim sudah siap untuk dilalui saat mudik. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Polda Jatim yang usai melakukan pengecekan dan menyebut jalan nasional sudah layak.

"Jalur mudik ini kita menyiapkan infrastruktur jalannya. Kemarin rapat terakhir di Dinas Perhubungan sudah ada statemen oleh Polda bahwa infrastruktur jalan untuk pemudik tahun 2019 ini sudah layak. Ini bukan kami yang mengatakan. Karena waktu survey bareng itu sudah layak. Polda sendiri mengatakan seperti itu," kata Ketut.

Selain itu, Ketut menambahkan pihaknya masih melakukan beberapa perbaikan di jalan nasional yang dirasa kurang optimal. Ketut menyebut pihaknya mentarget di H-10 sebelum lebaran, semua pekerjaan telah rampung.

"Sesuai dengan hasil monitoring evaluasi dari Direktorat Kementerian ada beberapa yang perlu diperbaiki sampai dengan sekarang. Hari ini perbaikan sudah 100%. Kami menyiapkan marka, mengecat tempat-tempat yang perlu dicat saya nyatakan sudah selesai per hari ini. H-10 sudah harus selesai semua pekerjaan dan kami siap dilalui pemudik," lanjutnya (KompuBM).