Komisi V DPR Kunker Ke DIY, Ditjen Bina Marga Informasikan Dukungan Jalan Jembatan
- 05 Mar 2024
- Berita/Umum
- 319 viewed
Yogyakarta – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) reses ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (4/3/2024). Ketua Tim Kunker Komisi V DPR Sudewo menuturkan, kunker ke DIY tersebut dilakukan dalam rangka membahas dan meninjau secara langsung kondisi infrastruktur dan transportasi termasuk menyerap aspirasi dari masyarakat DIY.
Dalam kunker reses tersebut, turut mendampingi mitra kerja Komisi V DPR-RI antara lain Kementerian Pekerajaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan SAR Nasional (Basarnas), dan PT Angkasa Pura Indonesia, serta Pemerintah Daerah Provinsi DIY.
”Kami menyadari bahwa pembangunan infrastruktur merupakan tulang punggung kemajuan suaru daerah, infrastruktur yang baik adalah kunci untuk membangun ekonomi yang kuat, meningkatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap Sadewo.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wida Nurfaida mengatakan, dukungan infrastruktur jalan dan jembatan di DIY pada tahun 2023 ini meliputi kegiatan paket reguler berupa Pekerjaan Pengaspalan Jalan di Lingkungan Istana Kepresidenan Yogyakarta, Rehabilitasi Dan Pelebaran Jalan Karangnongko-Yogyakarta – Prambanan.
Selain itu juga telah dilakukan Rekonstruksi Jalan Batas Wates – Milir – Sentolo, Pembangunan Jalan Baru Kretek – Girijati, Preservasi Jalan Yogyakarta – Tempel – Pakem – Prambanan – Yogyakarta, Pembangunan Jalan Tepus – Jerukwudel II, Pembangunan Jembatan Kretek 2 dan Pembangunan Jembatan Gantung Girisuko (Watu Payung Baru).
“Sedangkan untuk penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tahun 2023 kita menangani ada tujuh ruas diantaranya ada Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Brosot – Toyan, Rehabilitasi Mayor Ruas Jalan Semanu – Karangmojo, Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Patuk – Terong, Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Wonosari – Mulo,” ungkap Wida.
Sementara pada tahun ini, Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DIY melakukan Pembangunan Jembatan Pandasimo, Pembangunan Jalan Baru Kretek – Girijati, Holding Jalan Congot – Kretek – Legundi – Duwet, Pemeliharaan Preventif Jalan Karangnongko – Jombor – Yogyakarta, Pemeliharaan Berkala Jembatan Yogyakarta – Wonosari – Duwet, Pemeliharaan Berkala Jembatan Congit – Kretek – Legundi – Duwet, preservasi Jalan Yogyakarta Tempel Pakem Prambanan.
“Sedangkan untuk rencana IJD ini adalah ruas yang sudah ditanda tangani bersama, diantaranya ada Pembangunan Jembatan Bob (Borobudur Highland), Rekonstruksi Jalan Gotakan – Cerme, Rekonstruksi Jalan Kasihan – Bangunjiwo, Rekonstruksi Jalan Gading – Playen, Pembangunan Jalan Prambanan – Gayamharjo, dan Pembangunan Jembatan Pandasimo,” sambungnya.
Terkait jalan tol untuk di Provinsi DIY, Direktur Pembangunan Jalan menjelaskan. pembangunan jalan tol di tahun 2024 ini yaitu Ruas Solo – Yogyakarta - NYIA Kulon Progo masih dalan tahap konstruksi sepanjang 97 km, untuk Kartasura - Purwomartani dan Ruas Yogya – Bawen 76 km, progress konstruksi Sleman - Banyurejo dan Ambarawa - Bawen.
Kunker Komisi V DPR-RI ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DIY Beny Suharsono. Pada kesempatannya Beny menyampaikan, kerja sama antara Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Provinsi DIY dan Komisi V DPR RI, serta terlibatnya semua pihak mitra kerja dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi untuk generasi yang akan mendatang. (fqn/mia)