Jumlah Pemudik Meningkat, Kementerian PUPR Siapkan Infrastruktur Tol Lebih Baik
- 26 Mar 2024
- Berita/Umum
- 275 viewed
JAKARTA- Pemerintah memprediksi jumlah pemudik Lebaran tahun 2024 mencapai lebih dari 193 juta orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 13,7 persen dibanding tahun sebelumnya. Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya menyediakan fasilitas infrastruktur yang efektif dan efisien guna mendukung kelancaran pemudik.
“Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.835 km yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali,” ucap Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Kemasyarakatan Tulus Abadi pada Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertema Informasi Mudik Lebaran 2024 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Senin (25/3/2024).
Kementerian PUPR melakukan penambahan ruas tol operasi pada Lebaran 2024 yang berada di Pulau Jawa. Seperti Tol Cinere-Jagorawi seksi 3A, Tol Cinere-Jagorawi 3B, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 2A dan 2A Ujung, Tol Cimanggis-Cibitung 2A, Tol Serpong-Cinere, Tol Cibitung-Cilincing, Tol Pasuruan-Probolinggo 4A, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Semarang-Demak seksi 2 Ruas Sayung-Demak dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan.
Diluar itu, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga juga telah menyiapkan 6 ruas tol fungsional yang terdiri dari, Tol Colamadu-Klaten, Tol Indrapura-Kisaran, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapatan, Tol Bangkinang-Koto Kampar, Japek II Selatan dan Tol Cimanggis-Cibitung.
“Difungsionalkan tol ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan tentunya akan menghemat waktu perjalanan pemudik,” ujar Tulus.
Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dengan Korlantas POLRI, Kementerian/Lembaga lain seperti Kementerian Perhubungan, dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan melakukan survei bersama untuk memastikan kelayakan jalan tol yang akan difungsionalkan. Terdapat beberapa ruas yang mengalami pelebaran yang memudahkan dalam melakukan rekayasa seperti contra flow yang nantinya akan menimbulkan kenyamanan bagi pengendara.
Tulus abadi menekankan penyebaran informasi terkait kecukupan saldo para pengendara jalan tol, hal ini dinilai penting dikarenakan terdapat beberapa ruas jalan tol yang memberlakukan penyesuaian tarif. Penyebaran informasi ini tentunya akan membantu mengurangi kemacetan kendaraan selama momen mudik nantinya.
Sebagai alasan keselamatan Tulus mengimbau kepada para pemudik untuk memastikan kondisi kendaraannya tetap dalam keadaan baik. “Kami juga bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan pengecekan kelayakan roda kendaraan di rest area secara acak bagi setiap pengendara guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan. untuk itu kami juga menyediakan mini bengkel agar membantu pemudik yang mengalami masalah pada kendaraannya, tidak hanya itu kami juga menyediakan SPKLU di beberapa rest area untuk membantu pengendara melakukan isi ulang daya bagi yang memiliki kendaraan listrik,” imbuhnya.
Diakhir acara Tulus mengingatkan kepada setiap pengendara yang melaksanakan mudik untuk selalu menerapkan aspek kehati-hatian. “Selama perjalanan mudik, kepatuhan akan aturan selama berkendara menjadi kunci utama dalam keselamatan kita semua, pemudik diharapkan selalu terus memantau keadaan cuaca yang akan terjadi, jika cuaca buruk pemudik diimbau untuk tidak melanjutkan perjalanannya demi alasan keselamatan,” tutupnya.