Berita

Beranda Berita Jembatan Gantung Babakan Losari LOR Penyambung Silaturahmi dua Provinsi
Beranda Berita Jembatan Gantung Babakan Losari LOR Penyambung Silaturahmi dua Provinsi

Jembatan Gantung Babakan Losari LOR Penyambung Silaturahmi dua Provinsi

  •  24 Agus 2025
  • Berita/Umum
  • 521 viewed
Foto: Jembatan Gantung Babakan Losari LOR Penyambung Silaturahmi dua Provinsi

Cirebon – Jembatan Gantung yang membentang di atas Sungai Cisanggarung dan menghubungkan Desa Babakan Losari Lor di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan Desa Babakan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diresmikan penggunaannya oleh Direktur Jenderal Bina Marga yang diwakili Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat, Sabtu (23/8). 

 

Dalam sambutannya Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat Rina Kumalasari mengatakan Kalau kita bicara tentang jembatan, sebenarnya kita tidak hanya bicara tentang sebuah bangunan yang terbuat dari baja dan beton. Lebih dari itu, jembatan adalah simbol harapan. Ia menjadi penghubung, pemersatu, sekaligus jalan terbuka menuju kehidupan yang lebih baik. Dengan adanya jembatan ini, jarak yang dulunya terasa jauh kini menjadi dekat. Waktu yang sebelumnya habis di perjalanan, kini bisa dihemat untuk hal-hal yang lebih bermanfaat: bekerja, belajar, atau sekadar berkumpul bersama keluarga.

 

Pemerintah sejak awal berkomitmen bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya untuk kota-kota besar, tetapi juga untuk daerah-daerah yang selama ini aksesnya terbatas. Jembatan ini adalah salah satu buktinya. Panjangnya 100 meter dengan lebar 1,8 meter, dibangun melalui proses perencanaan yang matang, didukung tenaga ahli dan para pekerja lapangan yang bekerja tanpa kenal lelah. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. Tanpa gotong royong dan kerja sama, mustahil jembatan ini bisa berdiri kokoh seperti yang kita lihat hari ini, “ujar Rina. 

 

Pembangunan Jembatan Gantung Losari Lor menggunakan skema kontrak jamak / Multi Year Contract (MYC) dengan pembiayaan APBN tahun anggaran 2024 – 2025 dengan total biaya 13,8 milliar. Kapasitas beban jembatan sebesar 2 ton untuk pejalan kaki dan roda dua. Untuk pejalan kaki bisa menampung maksimal 40 orang secara bersamaan tetapi tidak berkumpul. Meterial jembatan menggunakan baja dengan sling baja, pondasi dengan bore pile dan jalan pendekat kombinasi pasangan batu dan pile slab. Baik di sisi Jawa Barat maupun disisi Jawa Tengah.

 

Dalam kesempatan yang sama Bupati Cirebon Drs H Imron Mag memberikan sambutan serta apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan umum dan semua pihak yang terlibat atas pembangunan jembatan gantung ini. Imron mengatakan warga sangat antusias dengan diresmikan jembatan gantung ini karena memberikan manfaat yang sangat banyak salah satunya mempersingkat waktu tempuh dari brebes menuju Cirebon dan juga sebaliknya. Beliau berpesan pemerintah daerah serta Masyarakat juga dapat berperan menjaga jembatan ini dengan baik, terutama dari tangan-tangan usil yang merugikan.

 

Acara dilanjutkan dengan prosesi potong pita sebagai penanda Jembatan Gantung Babakan Losari LOR resmi dibuka. Semoga jembatan ini menjadi jalan pembuka rezeki, jalan pembuka silaturahmi, dan jalan pembuka kemajuan. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan Bersama. 

 

Turut hadir dalam peresmian tersebut Anggota DPR RI Komisi X H Dedi Wahidi, Bupati Cirebon Drs H Imron Mag,Perwakilan Bupati Brebes, Perwakilan dari Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr Sophi Zulfia SH MH dan , jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Brebes. (rko)