Berita

Beranda Berita Infrastruktur Jalan di Sumatera Utara Siap Dilalui Masyarakat Saat Nataru
Beranda Berita Infrastruktur Jalan di Sumatera Utara Siap Dilalui Masyarakat Saat Nataru

Infrastruktur Jalan di Sumatera Utara Siap Dilalui Masyarakat Saat Nataru

  •  06 Des 2019
  • Berita/Umum
  • 771 viewed
Foto: Infrastruktur Jalan di Sumatera Utara Siap Dilalui Masyarakat Saat Nataru

Dalam rangka meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sumatera Utara, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kualanamu, Sumatera Utara, pada Kamis (5/12). Hasilnya, untuk infrastruktur jalan di wilayah Sumatera Utara, baik jalan nasional maupun jalan tol siap untuk dilalui masyarakat pada masa libur Nataru. Turut mendampingi dalam Kunjungan Kerja ini Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II Medan, Selamet Rasidi dan Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, Agita Widjajanto.

Untuk jalan nasional, Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II menyiapkan 27 Posko di jalur Nataru yang terdiri atas 163 orang petugas dan 106 unit peralatan yang tersebar di Lintas Timur, Lintas Tengah, Lintas Barat, dan Lintas Penghubung Sumatera Utara, serta Pulau Samosir dan Pulau Nias. Posko-posko tersebut disiagakan untuk mengantisipasi bencana longsor yang dapat menutup akses jalan.

Sementara untuk jalan Tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga telah mengantisipasi kemacetan yang terjadi baik di gerbang tol maupun di jalur tol. Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, Agita Widjajanto memetakan beberapa Gerbang Tol (GT) yang rawan terjadi kemacetan diantaranya GT Tebing Tinggi, GT Amplas, GT Bandar Selamat, GT Tj. Mulia, dan GT Marelan.

"Kami melakukan antisipasi kemacetan panjang di Gerbang Tol dengan beberapa cara seperti membuka semua gardu operasi, nanti lihat kondisi di lapangan apabila diperlukan juga bisa diberlakukan one way. Selain itu juga akan ada petugas yang akan bersiaga membantu proses taping, serta kami siapkan mobile reader untuk percepatan transaksi di Gerbang Tol," terang Agita.

Agita menambahkan bahwa selain mengantisipasi antrian di GT, BPJT juga bekerjasama dengan pihak terkait untuk mengatasi kepadatan di jalur tol dengan cara operasi simpatik keselamatan berkendara, menyiapkan rubbercone untuk membebaskan bahu jalan saat terjadi antrian, serta menyediakan sarana informasi dan rambu sementara.

Sementara itu, untuk menambah kenyamanan pengguna jalan tol, juga dilakukan peningkatan pelayanan di rest area.

"Selama masa libur Nataru, kami melakukan penambahan petugas di rest area, meningkatkan manajemen pengelolaan parkir, serta menambah pengamanan dengan memasang CCTV untuk menambah kenyamanan pengguna tol," pungkas Agita.