Bina Marga Akan Tangani Longsor Jalan Non-Status Bintunan-Ketahun
- 18 Mar 2019
- Berita/Umum
- 905 viewed
BENGKULU UTARA (Bina Marga) - Kementerian PUPR melalu Direktorat Jenderal Bina Marga akan membantu tangani longsor jalan di ruas Bintunan-Ketahun di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.
Hal ini terungkap setelah titik longsoran ditinjau oleh Menteri PUPR,Basuki Hadimuljono didampingi Bupati Bengkulu Utara, Mian, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III, Aidil Fikri, pada Sabtu, 16 Maret 2019.
Longsoran tersebut terjadi akibat abrasi air laut disertai curah hujan tinggi di sta 76+100 pada November 2018 silam. Akibatnya hampir setengah badan jalan hilang tergerus laut dan meninggalkan longsoran menganga sepanjang 20 meter, lebar 15 meter,dan tinggi 16 meter.
Meski berbahaya untuk dilewati, kejadian ini tidak menimbulkan antrian kendaraan karena ruas ini relatif sepi dilewati kendaraan.
Seperti disebutkan diawal, penanganan ruas ini berupa bantuan karena ruas ini tergolong Non-Status alias tidak dibawah kewenangan pusat maupun provinsi. Dahulu ruas sepanjang 27,4 Km ini pernah berstatus Jalan Nasional dan termasuk jalur Lintas Barat (linbar) Sumatera tetapi sejak tahun 2004 statusnya berganti.
Sebagai gantinya, jalan nasional baru yang ditetapkan ialah Jalan Ketahun - Ds. Air Limas - Bintunan sepanjang 31,17 km. Alasan pelepasan status tersebut belum bisa dipastikan penulis.
Sebagai tindak lanjut, Dirjen Bina Marga, Sugiyartanto menginstruksikan BPJN III untuk melakukan penanganan longsor serta perbaikan kondisi jalan rusak di beberapa titik.
Instruksi tersebut disambut sigap oleh Kepala BBPJN III, Aidil Fikri, ia berjanji akan melakukan survey secepatnya guna menangani longsoran itu. "Kita akan tangani longsornya dulu agar ruas tidak putus," katanya.
Aidil beranggapan pihaknya akan menangani longsoran ini dengan menimbun batu-batu besar sebagai penahan air laut."Saran pak dirjen (menimbun batu) nampaknya benar dan paling murah," akunya.
Setelah penanganan longsor sta76+100 , BPJN III akan menangani kerusakan jalan di ruas Bintunan-Ketahun. Menurut data yang diterima, ada 9 Km jalan rusak ringan, 1.6 km rusak sedang, 3.4 Km rusak Berat. (Ian)