BBPJN Sumsel Pastikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Siap Dilintasi Pemudik
- 04 Apr 2024
- Berita/Umum
- 199 viewed
SUMATERA SELATAN - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan Direktorat Jenderal Bina Marga secara intensif melakukan persiapan infrastruktur jalur mudik Lebaran di Sumatera Selatan sejak awal Maret lalu. Kemantapan jalan nasional sepanjang 1.580 km berada di angka 97%. Hal tersebut diungkap Kepala BBPJN Sumatera Selatan, Hardy Siahaan dalam live YouTube Sonora FM, Selasa (02/04/2024).
Hardy menerangkan bahwa pekerjaan yang dilakukan antara lain menutup semua jalan berlubang, merapikan bahu jalan, melakukan pembersihan saluran samping, mengendalikan kondisi tanaman atau semak di sepanjang pinggir jalan, pengecatan ulang marka kuning di tengah jalan dan marka putih di pinggir jalan agar terlihat jelas saat malam hari maupun cuaca hujan. Pekerjaan tersebut dilakukan hingga 31 Maret lalu dan mulai 1 April dipastikan tidak ada lagi pekerjaan berat yang dilakukan. Namun demikian, ia memastikan bahwa telah menyiapkan tim dan peralatan untuk mengatasi gangguan yang mungkin terjadi selama musim mudik, seperti longsor, banjir, atau kerusakan di jalan nasional.
“Bersama instansi terkait, kami memastikan penerangan jalan umum misalnya daerah perkotaan dan juga perambuan yang kurang lengkap atau rusak kami berkoordinasi dengan instansi lain untuk pemasangan rambu,” jelas Hardy.
Kepala BBPJN Sumatera Selatan menambahkan bahwa jalur utama arus mudik di Sumatera Selatan (Sumsel) antara lain Lintas Timur Sumatera sepanjang 407 km, dimulai dari arah Lampung masuk ke Kabupaten Ogan Komering Ilir melintas ke Palembang, Kemudian Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin menuju Jambi. Lalu ada Lintas Tengah sepanjang 450 km mulai dari arah Lampung - Ogan Komering Ulu Timur - Baturaja - Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau kemudian Rupit mengarah ke Jambi.
Selain itu BBPJN Sumatera Selatan juga memperhatikan Lintas Penghubung sepanjang kurang lebih 650 km dari arah Palembang ke arah barat, yaitu lubuk Linggau sebagai lintas penghubung yang cukup panjang dan penting untuk mobilitas masyarakat dalam wilayah Sumatera Selatan.
“Menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2024, juga akan difungsionalkan ruas jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung. Ini merupakan segmen dari Musi Landas - Pangkalan Balai sekitar 22 km. Ruas jalan tol ini telah dipersiapkan secara kolaboratif oleh BUJT, BBPJN Sumsel, Kepolisian, dan Kemenhub untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan nasional Palembang – Betung. Tol ini belum tuntas namun cukup aman dilalui pemudik,” ungkapnya.
Hardy menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan BUJT, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan dengan menyediakan rest area, informasi jalan, dan fasilitas ATM untuk Top Up kartu Tol. Selain itu, 20 Posko Mudik pun telah disiapkan di jalan nasional oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yang dilengkapi dengan fasilitas istirahat, serta tersedia juga alat berat dan material yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Bagi masyarakat yang ingin mengakses Informasi kondisi jalan dapat mengunjungi media sosial Direktorat Jenderal Bina Marga, yakni pupr_binamarga. Pemudik yang mengalami kendala di jalan juga dapat menghubungi call center Bina Marga di nomor 0822-8885-8884 untuk mendapat informasi mengenai arus lalu lintas maupun oneway atau mengalami keadaan darurat seperti pecah ban atau kehabisan bensin. Petugas call center akan menghubungi posko terdekat dan memberi informasi kepada pemudik tentang penyebab kemacetan, jalur alternatif, informasi untuk bengkel maupun SPBU terdekat di wilayah tersebut.