Berita

Beranda Berita Dirjen Bina Marga Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jalan untuk Arus Mudik Lebaran 2025 di Pulau Sumatera
Beranda Berita Dirjen Bina Marga Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jalan untuk Arus Mudik Lebaran 2025 di Pulau Sumatera

Dirjen Bina Marga Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jalan untuk Arus Mudik Lebaran 2025 di Pulau Sumatera

  •  17 Feb 2025
  • Berita/Umum
  • 482 viewed
Foto: Dirjen Bina Marga Tinjau Kesiapan Infrastruktur Jalan untuk Arus Mudik Lebaran 2025 di Pulau Sumatera

Sumatera – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sumatera dalam rangka meninjau kesiapan infrastruktur jalan nasional, untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2025 di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung pada hari Sabtu - Minggu, (15-16/02/25).

Dalam kunjungan ini, Roy didampingi oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumatera Selatan Hardy Siahaan, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novlia, beserta jajarannya.

Di Sumatera Selatan, Infrastruktur yang menjadi fokus peninjauan adalah Jembatan Ampera, Jembatan Musi V dan Jalan Tol Palembang – Indralaya (Palindra). Sedangkan di Lampung, ia meninjau jalan nasional yang menghubungkan ke Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika Beton.

Diketahui bahwa akses dari Pelabuhan Bakauheni menuju Sumatera Selatan dapat melalui beberapa jalur utama, seperti Jalan Lintas Sumatera, Jalan Raya Lintas Pantai Timur Sumatera, serta Jalan Tol Trans Sumatera. Setiap tahunnya, jalur ini menjadi akses utama bagi pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Sumatera Selatan maupun yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.  

Roy Rizali Anwar menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan yang telah dilakukan oleh berbagai pihak terkait dalam menghadapi arus mudik. Menurutnya, infrastruktur jalan telah mendapatkan perhatian khusus, terutama di titik-titik rawan kecelakaan dan blind spot. Selain itu, beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan juga telah diperbaiki.

“Saya salut dengan persiapan yang telah dilakukan dalam menghadapi arus mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni maupun di Sumatera Selatan. Infrastruktur terkait telah bersinergi dengan balai, terutama di daerah blind spot dan rawan kecelakaan. Tadi kita juga melihat bahwa beberapa titik jalan sudah diperbaiki, dan targetnya pada H-10 sebelum Lebaran seluruh perbaikan sudah selesai,” ujar Roy Rizali Anwar.  

Selain memastikan kesiapan jalur utama, pemerintah juga menginisiasi rencana pembukaan jalan atau rute alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Pelabuhan Bakauheni.

Susan Novlia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan survei ke lapangan bersama Satuan Kerja (Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dari hasil survei, ditemukan adanya rute jalan kabupaten sepanjang 2,7 km yang memerlukan peningkatan kualitas agar dapat digunakan sebagai jalur alternatif.  

Pemerintah berharap dengan berbagai upaya ini, arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Peningkatan infrastruktur jalan diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pemudik yang melintasi wilayah Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni.