NSPK - Semua | Rekap NSPK
Kategori | Judul Dokumen | Tahun | Viewed |
---|---|---|---|
Peraturan Presiden |
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Dicabut dengan: PP No. 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Diubah dengan: PERPRES No. 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum PERPRES No. 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum PERPRES No. 99 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum PERPRES No. 40 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Mencabut: PERPRES No. 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum PERPRES No. 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum 2021-10-06 14:53:27 |
2012 | 416 |
Pedoman Teknis Bidang Jalan |
Pedoman Penanaman Rumput Vetiver untuk Pengendalian Erosi Permukaan dan Pencegahan Longsoran Dangkal pada Lereng Jalan
Pedoman Penanaman Rumput Vetiver untuk Pengendalian Erosi Permukaan dan Pencegahan Longsoran Dangkal pada Lereng Jalan, sesuai Surat Edaran No. 01/SE/M/2012 2021-03-15 09:41:49 |
2012 | 780 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 3643-2012 Metode uji persentase partikel aspal emulsi yang tertahan saringan 850 mikron
Metode ini mencakup penentuan persentase partikel aspal atau bahan padat lainya yang tertahan saringan 850 mikron (No. 20. ). 2021-03-08 10:29:54 |
2012 | 20 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 4137-2012 Metode uji penentuan ukuran terkecil rata-rata (UKR) dan ukuran terbesar rata-rata (UBR) butir agregat
Standar ini menguraikan metode penentuan ukuran terkecil rata-rata (UKR) dan ukuran terbesar rata-rata (UBR) butir agregat, digunakan untuk menentukan kuantitas tingkat pemakaian aspal dan agregat yang diperlukan dan untuk menghitung koefisien bentuk butir yang selanjutnya digunakan untuk menilai bentuk butir agregat untuk pekerjaan laburan aspal satu lapis (Burtu) dan laburan aspal dua lapis (Burda). 2021-03-08 10:27:37 |
2012 | 79 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ASTM C136-2012 Metode uji untuk analisis saringan agregat halus dan agregat kasar
Metode uji ini meliputi penentuan pembagian ukuran partikel agregat halus dan agregat kasar dengan penyaringan. 2021-03-08 10:26:07 |
2012 | 1711 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ASTM C117:2012 Metode uji bahan yang lebih halus dari saringan 75 µm (No. 200) dalam agregat mineral dengan pencucian
Metode uji ini menentukan penentuan jumlah bahan yang lolos saringan 75 µm (No.200) dalam agregat mineral dengan pencucian. Butiran lempung dan butiran agregat lain yang tersebar oleh air pencuci, sebagaimana bahan lain yang larut dalam air akan terpisah dari agregat selama pengujian. 2021-03-05 15:55:38 |
2012 | 416 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 7619-2012 Metode uji penentuan persentase butir pecah pada agregat kasar
Metode uji ini mencakup penentuan persentase butir pecah yang terkandung pada contoh agregat kasar berdasarkan massa yang memenuhi persyaratan yang di tentukan. 2021-03-05 15:54:11 |
2012 | 40 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 1975:2012 Metode penyiapan secara kering contoh tanah terganggu dan tanah agregat untuk pengujian
Standar ini menetapkan metode atau cara penyiapan secara kering contoh tanah dan tanah yang mengandung agregat yang diperoleh dari lapangan untuk pengujian analisis ukuran butir, berat jenis, batas cair, batas plastis, faktor susut, hubungan kadar air- densitas dan pengujian lainnya yang mungkin diperlukan. 2021-03-05 15:53:01 |
2012 | 26 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI ASTM D6934:2012 Metode uji residu aspal emulsi dengan penguapan
Metode uji ini digunakan untuk menentukan residu secara kuantitatif pada aspal emulsi yang umumnya terdiri dari aspal semi padat atau aspal cair, air dan bahan pengemulsi. 2021-03-05 15:50:26 |
2012 | 34 |
Standar Nasional Indonesia Bidang Pengujian |
SNI 6828-2012 Metode uji pengendapan dan stabilitas penyimpanan aspal emulsi
Metode uji ini mencakup penentuan kemampuan aspal emulsi untuk tetap homogen selama penyimpanan yaitu dengan cara mentukan persentase aspal emulsi yang mengendap. Metode uji ini dapat digunakan untuk aspal emulsi yang terdiri dari aspal keras (Semi Solid) atau aspal cair, air dan bahanpengemulsi. 2021-03-05 15:41:51 |
2012 | 82 |