Berita

Beranda Berita Tol Ngawi-Wilangan Diresmikan Hari Ini, PT NKJ Dukung Penuh Program Jokowi
Beranda Berita Tol Ngawi-Wilangan Diresmikan Hari Ini, PT NKJ Dukung Penuh Program Jokowi

Tol Ngawi-Wilangan Diresmikan Hari Ini, PT NKJ Dukung Penuh Program Jokowi

  •  02 Apr 2018
  • Berita/Umum
  • 944 viewed
Foto: Tol Ngawi-Wilangan Diresmikan Hari Ini, PT NKJ Dukung Penuh Program Jokowi

Madiun, Jokowi meresmikan Tol Ngawi - Kertosono (Seksi Ngawi - Wilangan). Persemian tersebut dilaksanakan di gerbang Tol Madiun Pada Hari Kamis 29 Maret (29/3). Turut Hadir dalam peresmian tersebut Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hery Trisaputra Zuna, Sekretaris BPJT Darda Daraba, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Sugiyartanto, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VII Herry Marzuki, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Ketut Dharmawahana dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

“Alhamdulillah, telah selesai tol dari Ngawi hingga Wilangan dan tahun depan saya harapkan bisa lebih maju lagi. Selain itu untuk lebaran juga sudah bisa kita nikmati. Jakarta-Ngawi yang biasa ditempuh 24 jam menjadi lebih singkat yakni 10 jam,” jelas Presiden Jokowi dalam sambutan  peresmian Tol Ngawi-Wilangan di Gerbang Tol Madiun.

Ruas Tol Ngawi - Wilangan yang diresmikan merupakan Seksi I, II dan III sepanjang 49,5 km sebagai bagian dari Tol Ngawi - Kertosono dengan total 87 km dengan investor PT. Ngawi Kertosono Jaya (PT. NKJ). Ruas Tol Ngawi - Wilangan dibangun oleh PT NKJ meliputi Seksi I Klitik - SS Madiun (20 Km), Seksi II SS Madiun - SS Caruban (8,45 Km) dan SS Caruban - Nganjuk (Wilangan) (21,06 Km)

Sisanya untuk Seksi IV Wilangan - Kertosono sepanjang 37,5 Km dibangun oleh Pemerintah sebagai bagian dari VGF (Viability Gap Funding). Besaran VGF sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk pembangunan Seksi IV adalah Rp 3,1 triliun. Progress ruas Wilangan - Kertosono saat ini sudah 61% dan ditargetkan bisa beroperasi akhir 2018.

Komisaris Utama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) A. Pandu Djajanto memastikan penyelesaian proyek strategis nasional ini merupakan amanat bangsa kepada perusahaan. Dirinya pun bersyukur, karena dapat memenuhi tanggung jawab tersebut.

A. Pandu Djajanto menegaskan, penyelesaian pembangunan jalan tol Ngawi-Kertosono juga merupakan bentuk dukungan PT NKJ terhadap program infrastruktur Presiden. Tujuannya, untuk menggerakkan perekonomian dengan terwujudnya sistem logistik dan transportasi yang efisien.

“Kami mendukung sepenuhnya program infrastruktur Presiden dalam rangka memeratakan pembangunan dan meningkatkan daya saing bangsa,” tuturnya.   

Penyelesaian pembangunan jalan tol Ngawi-Kertosono menjadi perhatian khusus pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bersama menteri, presiden terus mengawasi ketat pembangunan jalan bebas hambatan ini. ‘’Bahkan, Presiden beberapa kali turun ke lokasi proyek untuk memastikan setiap laporan kemajuan sesuai fakta dan data di lapangan,’’ tegasnya.

Pembangunan jalan tol tentu membawa banyak perubahan pada masyarakat. Tak hanya dari fungsi ekonomi belaka. Manfaat kehadiran jalan tol harus ditempatkan pada fungsi sosial dalam perspektif jangka panjang lima hingga sepuluh tahun ke depan. ‘’Publik juga perlu edukasi agar lebih siap bertransformasi dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri,’’ imbuhnya.

Direktur Utama Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Iwan Moedyarno menegaskan perjalanan membangun jalan tol Ngawi-Kertosono penuh perjuangan dan kerja keras. Namun, PT NKJ dapat menuntaskan pembangunan infrastruktur strategis ini dengan tepat waktu sesuai harapan Presiden Joko Widodo. ‘’Ini berkat dukungan dari semua pihak,’’ tegasnya.

Pembangunan megaproyek nasional ini pun tak pernah mengabaikan komitmen peduli lingkungan hidup. Dengan melakukan penghijauan di sepanjang jalan bebas hambatan, rest area yang tematik, serta penerapan hydroseeding dalam penanganan lereng.

“PT NKJ juga senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat setempat. Baik melalui kegiatan bakti sosial, pasar murah, santunan anak yatim piatu, hingga bantuan sarana ibadah di pedesaan,” pungkasnya. (*)