Berita

Beranda Berita Sinyal Positif Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Sragen Hasil Kunker DPR dengan Ditjen Bina Marga
Beranda Berita Sinyal Positif Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Sragen Hasil Kunker DPR dengan Ditjen Bina Marga

Sinyal Positif Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Sragen Hasil Kunker DPR dengan Ditjen Bina Marga

  •  09 Sept 2019
  • Berita/Umum
  • 1158 viewed
Foto: Sinyal Positif Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Sragen Hasil Kunker DPR dengan Ditjen Bina Marga

Anggota Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (5/9/2019). Rombongan yang dipimpin Ibnu Munzir itu meninjau infrastruktur dan transportasi di Sragen. Kunjungan ini memiliki arti penting bagi Kabupaten Sragen. Lantaran dalam watu dekat dilakukan sejumlah pembangunan infrastruktur strategis bagi Sragen.

Pada kesempatan itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut rombongan dengan gembira di kediaman dinasnya. Turut mendampingi sebagai mitra kerja Komisi V DPR-RI yakni, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, SDA, dan Cipta Karya, Kementerian Perhubungan, BMKG, serta Basarnas.  

Kehadiran Komisi V DPR-RI beserta mitra kerjanya untuk mendengarkan keluhan daerah sekaligus mengawasi kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBN. Dari pertemuan dengan Bupati Sragen, Komisi V DPR-RI menjaring aspirasi dari daerah terkait penetapan RAPBN 2020.

Pada kesempatan itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta adanya dua exit tol di wilayahnya, yakni pembangunan exit tol selain yang sudah ada di Pungkruk dan kawasan Sambungmacan. “Exit tol ini diharapkan menjadi pemicu berkembangnya perekonomian Kabupaten Sragen,” jelasnya.

"Exit Tol Pungkruk sudah terealisasikan, kami mengajukan satu lagi di Sambungmacan. Kini sedang berada di tahap pembebasan lahan dan akan terealisasi," sambung Yuni lagi. Selain itu, Yuni juga minta pembangunan jalan empat lajur dilanjutkan. Pembangunan empat lajur tersebut sebenarnya sudah terealisasi, namun hanya sampai Pasar Masaran. "Kemarin itu berhenti di Masaran karena anggarannya dialihkan ke Pantura yang lebih membutuhkan jadi sempat terhenti. Ini nanti akan dilanjutkan namun baru sampai Pungkruk," terang Yuni.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang, Akhmad Cahyadi menjawab hal tersebut menjelaskan bahwa pihaknya akan melaporkan kepada Unit Kerja di Pusat mengenai anggaran untuk pembangunan jalan empat lajur dari Masaran sampai Pungkruk agar dapat masuk di APBN 2020. Namun untuk pembangunan jalan yang akan diteruskan sampai Provinsi Jawa Timur masih perlu pembahasan lebih lanjut. Akhmad pun melanjutkan bahwa pihaknya akan terus mendorong program yang diajukan oleh Bupati Sragen terkait dengan keberadaan tiga exit tol tersebut. Terlebih, pembangunan ersebut diharapkan bisa mempercepat penumbuhan dan perkembangan wilayah di Sragen. (KOMPU BM)