PUPR SUKSES GELAR LOMBA GOKART KONVERSI LISTRIK PERTAMA DI INDONESIA
- 17 Des 2023
- Berita/Umum
- 1956 viewed
BANDUNG – BINA MARGA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga sukses mengadakan lomba balapan gokart konversi elektrik pertama di Indonesia, di Sirkuit EV PUPR Bandung, Jawa Barat. Hal itu diakhiri dengan pemberian piala kepada para pembalap yang memenangkan setiap kategori atau kelas pada Minggu sore (17/12/2023).
Kegiatan yang bertajuk Elektrik Karting Race 2023 ini mempertandingkan dua kelas, yaitu Junior/Senior dan Expert. Kelas Junior/Senior diperuntukkan bagi pembalap usia 11 tahun ke atas, dan Kelas Expert untuk pembalap dengan usia 32 tahun ke atas. Kelas Junior/Senior juga diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin mewakili perguruannya tingginya di perlombaan ini.
Babak Pre Final Karting Race dilaksanakan pada Sabtu (16/12) yang dibuka langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono. Selanjutnya, pada Minggu dilakukan babak Final pada setiap kelas yang diikuti oleh sejumlah Racing Team, seperti Julio Prost Racing Team (JPRT), Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Polykart Bandung, Hidtech Racing Team, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, Cerberus Racing Team ITB, Pangarang Racing Team Indonesia, dan Semut Ireng.
Adapun hasil race dari masing-masing kelas yaitu; Kelas Junior : Juara 1 Divo, Juara 2 Fahreza Juara 3 Fabian Ketiganya dari tim JPRT. Kelas Senior: Juara 1 Dawan Rosihan dari tim UPI, Juara 2 M. Irsyad Albana dari tim ITB, Juara 3 Khalid Ramadhan dari Hidtech Racing Team.
Sedangkan untuk Kelas Expert: Juara 1 Romy Tahrizi dari Semut Ireng, Juara 2 M Fariz Habibie dari Semut Ireng, dan Juara 3 Julio Prost dari JPRT. Selain trofi, masing-masing pemenang juga mendapatkan hadiah uang pembinaan.
Sehari sebelumnya, Menteri PUPR menyatakan apresiasi positifnya pada pelaksanaan Elektrik Karting Race 2023 ini. Menteri Basuki bahkan mengajak Ikatan Motor Indonesia (Ikatan Motor Indonesia) untuk kembali mengadakan lomba serupa bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2024.
“Mungkin tahun depan pada 17 Agustus-an bisa bikin national elektrik kart racing, kalau memang disetujui, IMI akan laksanakan itu, kami akan dukung penuh dengan Piala Menteri PUPR. Tahun depan bisa lebih banyak universitas lain turut serta mengikuti UPI. UPI inisiator transformasi gokar konvensional ke listrik,” ujar Basuki.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan bahwa gokart elektrik ini merupakan moda balap baru yang berkesan. Pasalnya karakter mesin elektrik memiliki torsi yang besar sehingga perlu cara kendali yang berbeda dengan gokar Internal Combustion Engine (ICE).
Hedy menilai kegiatan ini memiliki ragam benefit, misalnya menjadi wadah pebalap muda untuk menuju level profesional. Memperkenalkan teknologi perkerasan jalan yang diterapkan di Jalan Nasional ataupun jalan tol. Serta menjadi langkah konkrit dukungan Ditjen Bina Marga terhadap transformasi kendaraan energi fosil ke energi listrik.
Menteri PUPR berharap lomba gokar elektrik ini bisa dilakukan secara rutin dan membantu komersialisasi gokart dan motor-motor listrik lainnya. “Mudah-mudahan jadi awal yang baik untuk kemajuan electric car Indonesia kedepan,” tutupnya kemarin.
Electric Karting Race 2023 merupakan bagian dari rangkaian Hari Jalan ke-3 digelar di Sirkuit Electric Vehicle (EV) Kementerian PUPR, kampus Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Bandung pada tanggal 15-17 Desember 2023.
Sirkuit dengan panjang 986 meter dan lebar 8 meter ini sekaligus merupakan jalan uji coba yang terdiri dari penerapan beberapa teknologi perkerasan jalan, seperti aspal porous, aspal plastik, aspal karet, beton porous, perkerasan Fly Ash Bottom Ash (FABA), dan timbunan ringan.
Pada pembukaan Elektric Karting Race 2023 turut di hadiri antara lain pimpinan Direktorat Jenderal Bina Marga, Wakil Ketua IMI, Rifat Sungkar, Pembalap/Konten Kreator Otomotif Fitra Eri, Mantan Pembalap Perempuan, Alexandra Asmasoebrata, perwakilan universitas peserta serta perwakilan sponsor. (ian)