Berita

Beranda Berita PT SMI Kucurkan Pinjaman kepada Hutama Karya Untuk Bangun Palembang-Simpang Indralaya
Beranda Berita PT SMI Kucurkan Pinjaman kepada Hutama Karya Untuk Bangun Palembang-Simpang Indralaya

PT SMI Kucurkan Pinjaman kepada Hutama Karya Untuk Bangun Palembang-Simpang Indralaya

  •  12 Nov 2015
  • Berita/Umum
  • 1090 viewed
Foto: PT SMI Kucurkan Pinjaman kepada Hutama Karya Untuk Bangun Palembang-Simpang Indralaya

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) dan PT Hutama Karya (PT HK)  menandatangani perjanjian  pemberian fasilitas pinjaman sebesar Rp 1,24 Triliun dari PT SMI kepada PT HK, untuk pembangunan proyek jalan tol Trans Sumatera, ruas Palembang – Simpang Indralaya, yang memiliki  nilai proyek total sebesar Rp 3,3 Triliun. Penandatanganan yang turut disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono, sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap percepatan pengembangan infrastruktur Indonesia.

Basuki mengatakan sinergi seperti ini, sangat baik untuk terus dilakukan, karena sektor infrastruktur memang tidak dapat dikerjakan sendiri, kolaborasi mutlak dibutuhkan. Dia menambahkan, setiap dua minggu sekali dirinya mengadakan pertemuan rutin dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mendukung percepatan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.

"Mari kita pacu, kita temani, (PT Hutama Karya-red) jangan merasa sendirian dalam mengerjakan proyek ini," ucap Menteri PUPR.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hediyanto W. Husaini menargetkan konstruksi jalan tol Palembang - Simpang Indralaya dapat rampung pada 2018. Hal tersebut agar jalan tol sudah bisa dipergunakan pada perhelatan Asian Games di Palembang. Dia menambahkan, progres pembebasan lahan untuk jalan tol sepanjang 21 Km tersebut saat ini berkisar 60 persen. Teknik konstruksi yang diterapkan pada ruas ini juga berbeda mengingat 70 persen dari tanah yang dibebaskan berupa tanah gambut.

Pembangunan ini akan membuka akses yang lebih baik bagi perekonomian kota-kota kecil di sekitar Palembang, sehingga mulai dari perdagangan, hingga pariwisata, sehingga diharapkan Sumatera Selatan bisa sangat progresif pertumbuhan ekonominya di tahun – tahun mendatang.

Kerjasama ini merupakan kali kedua antara PT SMI dan PT HK di tahun 2015, setelah pada Agustus 2015 lalu, juga diadakan penandatanganan pinjaman senilai Rp 480 miliar untuk proyek pembangunan Jalan Tol Medan - Binjai, sepanjang 16,6 km.

“Hal ini merupakan bukti nyata peran katalis PT SMI terhadap pengembangan proyek – proyek infrastruktur nusantara. Selain itupinjaman yang diberikan memiliki tenor yang panjang, yaitu 25 tahun, sehingga PT HK selaku debitur kami, lebih leluasa mengelola asetnya.” ujar Emma Sri Martini, Direktur Utama PT SMI.

Tol Palembang – Simpang Indralaya akan membentang sepanjang 22 km. Pengerjaan akan dibagi menjadi tiga seksi, yaitu:

1.      Seksi 1: Palembang – Pemulutan, sepanjang 7,1 km

2.      Seksi 2: Pemulutan – Kota Terpadu Mandiri (KTM), sepanjang 4,9 km; dan

3.      Seksi 3: KTM – Indralaya, sepanjang 9,9 km.

Seksi pertama ditargetkan akan selesai pada pertengahan 2016, sedangkan secara keseluruhan Jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya akan beroperasi pada semester pertama 2017.

Pada kesempatan yang sama Direktur PT HK,  I Gusti  Ngurah Putra mengatakan “Kami sangat senang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini, terlebih dengan adanya kolaborasi bersama PT SMI, kami yakin proyek ini dapat berjalan sesuai rencana, dan menjadi poros perekonomian Palembang dan Simpang Indralaya, karena memang daerah ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat potensial untuk dikembangkan” ujarnya. (KompuBM)