Persiapan Infrastruktur Jalan Menjelang Mudik Lebaran di Lintas Sumatera
- 14 Juli 2015
- Berita/Umum
- 993 viewed
Lebaran kali ini, perhatian masyarakat tertuju pada arus mudik dan kondisi infrastruktur di Pulau Jawa, utamanya Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang baru saja diresmikan oleh Pemerintah. Namun, yang tak kalah penting perannya juga adalah kesiapan jalur mudik di Lintas Sumatera.
Seperti di Pulau Jawa pula, Pulau Sumatera mempunyai 3 (tiga) lintas utama, yakni Jalan Lintas Barat, Lintas Timur, dan Lintas Tengah. Untuk menginformasikan kesiapan dan dukungan kelancaran arus mudik di Lintas Sumatera, Direktorat Jenderal Bina Marga melaksanakan Talkshow di Metro TV pada Selasa (14/7) dengan narasumber Direktur Preservasi Jalan, Nurdin Manurung.
“Kami pastikan bahwa kemarin H-14, infrastruktur jalan dalam kondisi siap. Tidak ada kegiatan pekerjaan jalan lagi,” tutur Nurdin membuka dialog pada acara 811 tersebut. “Konsentrasi kegiatan terfokus hanya di pengaturan pekerjaannya saja,” lanjutnya lagi.
Menyoal pada persiapan dana khusus yang selalu ditanyakan setiap tahun, Nurdin mencoba mengklarifikasikan kembali mengenai hal tersebut. “Pemeliharaan jalan berlansung sepanjang masa. Jalur yang mendapat perhatian tersebar di berbagai titik di seluruh lintas di Pulau Sumatera,” jelasnya.
“Tidak ada anggaran khusus, seperti menjelang Hari Raya. Yang ada hanyalah, program reguler yang berjalan rutin setiap tahun. Kami sebagai penyedia infrastruktur dan prasarana jalan, selalu menjaga agar semua pekerjaan pada level fungsional,” sambung Nurdin.
Dengan total panjang jalan nasional yang ada di Pulau Sumatera (SK 2009) yakni 11,568.12 Km, Lintas Timur memang yang paling tinggi dari segi persentase kemantapan jalan sebesar 97.43%. Jalur ini pun menjadi favorit para pengguna jalan dengan destinasi yang lebih jauh.
“Penanganan jalan untuk meningkatkan kemantapan jalan melalui preservasi jalan dan jembatan di Sumatera menjadi program strategis di Pulau Sumatera,” papar Nurdin. Selanjutnya, program strategis lain yakni penanganan jalan dalam upaya penurunan waktu tempuh nasional di koridor utama yakni Jalan Lintas Timur Sumatera. Program yang ada di Lintas lainnya meliputi pelebaran jalan karena saat ini hanya mempunyai dua lajur, rehabilitasi, serta rekonstruksi jalan untuk mendukung akses ke pelabuhan.