Penggantian Jembatan Rembun II A yang Amblas Memakan Waktu 45 Hari
- 05 Feb 2021
- Berita/Umum
- 916 viewed
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DI. Yogyakarta lakukan penanganan Jembatan Rembun II A yang amblas pada Kamis (04/02/21) malam. Lantai Jembatan Rembun II A patah setelah dilewati oleh truk trailer sehingga menyebabkan jembatan amblas.
Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI. Yogyakarta, Satrio Sugeng Prayitno menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan jembatan rangka baja untuk mengganti Jembatan Rembun II A yang amblas.
“Kita ganti dengan jembatan rangka baja bentang 50 meter yang sedang dipersiapkan dari Citereup. Penggantian jembatan memakan waktu sekitar 45 hari,” terang Satrio.
Rangka baja jembatan lama akan ditarik ke sisi barat jembatan, sedangkan di sisi timur akan digunakan untuk merakit jembatan rangka baja yang baru. Setelah selesai pembongkaran dan perakitan akan dilakukan erection jembatan. Pondasi jembatan masih menggunakan yang lama karena masih dalam kondisi baik. Targetnya, penggantian jembatan Rembun II A akan rampung dan dapat dilintasi kembali pada akhir bulan Maret 2021.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Jawa Tengah, I Nyoman Yasmara menyebutkan penyebab patahnya lantai Jembatan Rembun II A yang berada di ruas Jalan Batas Kabupaten Pemalang – Batas Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah ini karena usia. Jembatan Rembun II A merupakan jembatan rangka baja Callender Hamilton (CH) yang dibangun pada tahun 1977.
“Secara usia, memang jembatan ini sudah membutuhkan pengantian, dan terjadi fatigue atau kerusakan pada rangka bagian bawah kanan kiri jembatan, sehingga saat dilewati oleh truk trailer lantai jembatan patah namun truk berhasil lewat. Kejadiannya semalam sekitar pukul 19.30,” terang Yasmara.
Ia menambahkan bahwa warga yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke pihak kepolisian dan langsung dilakukan penutupan arus lalu lintas pada Jembatan Rembun II A. Lalu lintas kedua arah dialihkan ke Jembatan Rembun II B.
“Untuk saat ini, kendaraan berat dari arah Semarang dialihkan untuk melewati jalan tol sementara kendaraan lainnya masih bisa lewat,” pungkasnya. (KompuBM/Gir)