Berita

Beranda Berita Mulai Digarap, Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Akan Perlancar Arus Logistik
Beranda Berita Mulai Digarap, Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Akan Perlancar Arus Logistik

Mulai Digarap, Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Akan Perlancar Arus Logistik

  •  26 Jan 2024
  • Berita/Umum
  • 8079 viewed
Foto: Mulai Digarap, Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Akan Perlancar Arus Logistik

Bandung – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lakukan tinjauan ke Pelabuhan Patimban dalam rangka monitoring dan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban pada Rabu (24/01/2024). Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Direktur Jalan Bebas Hambatan, Triono Junoasmono dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta - Jawa Barat, Sjofva Roliansjah.

 

Dalam sambutannya, Menko Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nantinya Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban tersebut akan menghubungkan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dengan jalan tol Trans-Jawa ruas Cikopo-Palimanan (Cipali). Airlangga berharap,  jika akses jalan tol tersebut selesai dapat menurunkan biaya logistik sekaligus meningkatkan aktivitas ekspor di sekitar Pelabuhan Patimban.

 

"Ini dalam rangka koordinasi (dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR) karena seluruhnya masuk PSN (Program Strategis Nasional), tahun 2025 (target selesai). Jadi berharap dengan selesainya nanti jalan tol, akses dari jalan Tol Cipali bisa langsung ke pelabuhan karena itu menjadi penting untuk menurunkan logistic cost kita." kata Airlangga di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

 

Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono yang akrab disapa Yongki memberikan informasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajarannya.

 

“Untuk diketahui, bahwa jalan Tol Akses Patimban ini memiliki total panjang 37,05 km, dengan rincian, sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh BUJT dan sisanya 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah. Pembangunan porsi pemerintah terdiri dari empat paket pekerjaan, yaitu Paket 1 sepanjang 7,69 km; Paket 2 sepanjang 6,2 km; Paket 3 sepanjang 5,5 km; dan Paket 4 sepanjang 3,55 km, Pada jalan tol ini juga direncanakan pembangunan rest area pada dua titik lokasi, yaitu di STA 21+300 arah ke Pelabuhan Patimban dan STA 22+300 arah ke Jalan Tol Cipali sebagai area persinggahan dan peristirahatan pengguna jalan tol,” ungkap Yongki.

 

Jalan Tol Akses Patimban ini akan dibangun sebanyak empat lajur dua arah dengan lebar lajur 3,6 meter. Dengan spesifikasi tersebut, kapasitas jalan tol ini direncanakan dapat menampung 100.000 kendaraan berat per hari.

 

Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah memulai pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 yang ditandai dengan penandatanganan kontrak bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada Jumat (10/11/2023) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Akses Patimban ini sangat ditunggu dan sangat menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta.

 

“Tol ini sangat strategis, tidak hanya arus logistiknya saja, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya. Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban traffic yang ada di Jakarta,” kata Menteri Basuki.

 

Pada tahun 2020 lalu di kala masa pandemi, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat sudah menyelesaikan akses jalan menuju pelabuhan Patimban dengan total panjang 8,2 km dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

 

Kini, Kementerian PUPR kembali memberikan amanah dan penugasan khusus kepada BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Provinsi Jawa Barat untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban.

 

“Pembangunan Akses Tol Patimban ini sangat ditunggu dan sangat menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban untuk melayani arus logistik barang yang ada di sebelah timur Jakarta. Nantinya, jika sudah jadi akses tol ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas logistik yang bersumber dari kawasan industri di area Cikarang, Cibitung hingga Cikampek, sekaligus memperlancar arus logistik nasional sehingga dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia secara regional dan internasional, pungkas Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Roliansjah. (BBPJNDKI-Jabar/bud/gir)