Berita

Beranda Berita Merauke – Boven Digoel Tembus dan Sebagian besar Jalan Sudah Teraspal
Beranda Berita Merauke – Boven Digoel Tembus dan Sebagian besar Jalan Sudah Teraspal

Merauke – Boven Digoel Tembus dan Sebagian besar Jalan Sudah Teraspal

  •  19 Mar 2018
  • Berita/Umum
  • 1422 viewed
Foto: Merauke – Boven Digoel Tembus dan Sebagian besar Jalan Sudah Teraspal

Bina Marga - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto meninjau jalan trans papua jum’at 16 maret (16/03). Dalam tinjauan tersebut Basuki Hadimuljono dan Arie Setiadi Moerwanto meninjau ruas jalan Merauke - Boven Digoel yang merupakan bagian dari jalan trans Papua.

Tinjauan di awali dengan melintasi jalan dari merauke menuju boven digoel. Perjalanan di lakukan melalui jalur darat dan menempuh jarak kurang lebih 430 KM. Dalam perjalanan Menteri PUPR di dampingi Dirjen Bina Marga dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Jayapura Osman H Marbun. Dalam perjalanan tersebut Menteri PUPR dan Dirjen Bina Marga meninjau beberapa titik ruas jalan rusak akibat dilanda hujan yang besar di daerah tersebut.

Dalam perjalanan dan di beberapa titik pemberhentian, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Osman menjelaskan bahwa kondisi tanah di ruas jalan tersebut merupakan tanah lunak dan daerah rawa. Maka dari itu diperlukan penanganan khusus untuk pembangunan jalan tersebut. Osman mengatakan ada beberapa kesulitan yg di alami dalam pembangunan jalan Merauke – Boven Digoel. Selain kondisi tanah, material seperti batu dan pasir didatangkan langsung dari Palu Sulawesi Tengah. Dan harga material beserta biaya pengiriman material tersebut tidak lah murah, “ucap Osman.

Selama Perjalanan, sebagian besar kondisi jalan relatif baik dan beraspal. Namun terdapat sekitar 58 KM jalan dengan kondisi rusak ringan dan sedang yang masih berlumpur karena merupakan tanah lunak dan rawa. Pembangunan jalan Merauke – Boven Digoel bukanlah hal yang gampang. Preservasi jalan Merauke – Boven Digoel juga menghadapi tantangan dengan kondisi rawa dan tanah lunak. Oleh karena itu dilakukan peninggian badan jalan menggunakan tanah di sisi jalan. Hal ini di anggap lebih efektif dibandingkan menimbun dengan tanah.

“Basuki mengatakan bahwa beberapa jalan rusak tersebut harus segera ditangani dan untuk mempercepat perbaikan, basuki mengaku akan mengirimkan tim khusus dari Jakarta”.

Pada bulan April harus “full speed”, alat-alat berat harus semua sudah di lapangan untuk menangani jalan rusak di beberapa ruas Merauke – Boven Digoel “ ucap Basuki.

Setelah tiba di Boven Digoel, Basuki beserta rombongan mengadakan ramah tamah dengan Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonot beserta jajaran. Dalam sambutan nya, Basuki menghimbau kepada teman-teman Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII agar bersungguh-sunguh dan berdedikasi untuk mengembangkan kemajuan Papua.

"Apapun yang dibutuhkan oleh bouven digul sebagai kawasan perbatasan akan kita perhatikan,“ tegas basuki.

Bupati Boven Digul Benediktus Tambonot yang ikut dalam perjalanan mengatakan secara bertahap kondisi jalan Merauke-Bouven Digul semakin baik. “Puji Tuhan kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah membangun jalan Trans dan Perbatasan Papua ini. Walaupun ada yang masih berlubang, saya berterimakasih kepada Pak Menteri PUPR yang  sigap sehingga dalam 3-4 bulan ke depan akan segera diperbaiki,” jelasnya. (KompuBM)