Berita

Beranda Berita Kunjungan Kerja Dirjen Bina Marga ke Lokasi Longsor di Kota Pagaralam-Sumatera Selatan
Beranda Berita Kunjungan Kerja Dirjen Bina Marga ke Lokasi Longsor di Kota Pagaralam-Sumatera Selatan

Kunjungan Kerja Dirjen Bina Marga ke Lokasi Longsor di Kota Pagaralam-Sumatera Selatan

  •  06 Des 2016
  • Berita/Umum
  • 664 viewed
Foto: Kunjungan Kerja Dirjen Bina Marga ke Lokasi Longsor di Kota Pagaralam-Sumatera Selatan

Bina Marga – Direktur Jenderal Bina Marga melakukan kunjungan kerja ke kota Pagaralam Sumatera Selatan pada Senin (5/12). Dalam kunjungan kerja nya, Arie Setiadi Moerwanto selaku Direktur Jenderal Bina Marga di damping oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Palembang Zamharir Basuni, Miftachul Munir selaku kasubdit  Pemrograman Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan dan Yudiarmand Zulkarnain Kasim selaku  Kasie Pemrograman.

Dalam Kunjungan kerja nya Dirjen Bina Marga meninjau beberapa titik jalan longsor di kota Pagaralam – Sumatera Selatan. Beberapa titik jalan longsor tersebut akan segera ditangani agar pergerakan logistik barang dan penumpang lebih kita percepat “ujar Arie Setiadi. Masalah sebetulnya adalah geometri nya sangat unik dan itu merupakan tantangan tersendiri.

Walikota Pagaralam dalam hal ini mewakili masyarakat kota Pagaralam memberikan usulan Pembangunan Jembatan Sungai Lematang sebagai alternatif apabila terjadi longsor.

Kota Pagaralam sendiri merupakan salah satu kota yang menjadi tujuan wisata di wilayah Sumatera Selatan. Luas kota Pagaralam sendiri 63.336 KM Bujur sangkar dan 60 % merupakan kawasan hutan lindung “ujar Hj Ida Fitriati. Pagaralam mempunyai cagar budaya Megalit yang usianya diatas 1000 tahun sehingga Pagaralam berdasarkan Undang-Undang No 50 Tahun 2011 termasuk 88 kawasan strategi pariwisata Nasional, dan juga akan dicanangkan menjadi 10 Destinasi pariwisata di Indonesia.

Dirjen Bina Marga menanggapi usulan dari masyarakat Kota Pagaralam sebagai masukan dan akan di pelajari terlebih dahulu. Pembangunan Jembatan memakan waktu yang sangat lama, minimal 3 tahun “ungkap Arie. Untuk itu kita dahulukan penanganan titik-titik longsor terlebih dahulu di 2017.

Saat ini alokasi untuk wilayah daerah Sumatera Selatan sudah terserap untuk beberapa Jembatan dan Infrastruktur dalam mendukung pelaksanaan Asean Games. Apabila nanti ada sisa anggaran mungkin bisa di alokasikan ke kota Pagaralam. (KompuBM)