Berita

Beranda Berita Komisi V DPR tinjau penanganan Paska Banjir Bandang Kota Bima
Beranda Berita Komisi V DPR tinjau penanganan Paska Banjir Bandang Kota Bima

Komisi V DPR tinjau penanganan Paska Banjir Bandang Kota Bima

  •  20 Jan 2017
  • Berita/Umum
  • 789 viewed
Foto: Komisi V DPR tinjau penanganan Paska Banjir Bandang Kota Bima

BIMA (BINA MARGA) - Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/01). Kunjungan tersebut dilakukan guna melihat pembenahan kota Bima pasca bencana banjir bandang, 21 desember 2016 kemarin. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan 9, Nikmatulah ikut mendampingi tim Komisi V yang dipimpin oleh Djemy Francis.

 Meski sudah hampir sebulan pasca bencana, sisa-sisa material lumpur & sampah masih ada di beberapa titik namun kondisi jalan nasional yang ada di kota bima sudah beroperasi sepenuhnya.

Menurut data, bencana banjir bandang tersebut menyebabkan kerusakan jalan di 6 lokasi, yaitu Longsoran badan ruas jalan Raba Sape Km. 5+950 dan 8+325, Jembatan Padolo (ruas jalan Kaharudin), Jembatan Gunung Dua A ( ruas jalan soekarno hatta km 2+900), jembatan gunung dua B (jl. Soekarno hatta km.2+900), Jembatan Penatoi (jl. Soekarno hatta km 1+300), dan Jembatan Kodo.

Secara khusus, tim komisi v dan bpjn 9 meninjau lokasi Jembatan Kodo di ruas Raba - Sape km. 3+900. Pada saat kejadian, jembatan sepanjang 12 meter dan lebar 7 meter ini runtuh total. Jembatan tersebut runtuh dikarenakan menumpuknya sampah di pilar jembatan yang menahan laju air sehingga kombinasi antara volume air yang besar dan sampah tersebut mendorong dan merusak pilar sampai runtuh.

Kurang dari seminggu,pihak BPJN 9 langsung melakukan penanganan darurat berupa pembersihan,pengalihan lalin, dan pemasangan jembatan Bailey(darurat).Nikmatullah mengatakan, jembatan bailey tersebut selesai dan dibuka pada 3 Januari 2017 meski konstruksinya sudah rampung sejak 31 Desember. Jembatan darurat ini memiliki panjang 10 meter dengan lebar 3,5 meter.

Sementara untuk penanganan permanen, Nikmatullah mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan jembatan baru. "Untuk jembatan permanennya sedang kita lakukan pengecekan tanah dan desain. Targetnya selesai sebelum Lebaran (2017)," jelasnya.

Menurut Nikmatullah, keadaan jalan nasional di kota Bima saat ini sudah beroperasi sepenuhnya. "Tidak ada masalah," ujarnya singkat.

Pimpinan rombongan dan ketua Komisi V DPR RI, Djemy Francis mengapresiasi kinerja Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat. Ia mengatakan bahwa kedatangan tim nya untuk melihat penanganan banjir bandang di Kota Bima ini. Ia ingin memastikan dilaksanakannya kegiatan-kegiatan yang membantu masyarakat.(ian)