KOMISI V DPR RI TINJAU DUPLIKASI JEMBATAN SUNGAI DAREH DI SUMBAR
- 14 Okt 2016
- Berita/Umum
- 868 viewed
Sumbar (Bina Marga) – Komisi V DPR RI meninjau pembangunan duplikat Jembatan Sei Dareh di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada Jumat (14/09). Adapun anggota Komisi V yang datang yaitu Yudi Widiana (PKS), Alex Indra Lukman (PDIP), Ade Rezki (Gerindra), Bahrum Daido (Demokrat), Bakri (PAN), Hanna Gayatri (PAN), Musa Zainuddin (PKB), dan Epyardi Asda (PPP). Turut hadir Bupati Dharmaraya, Sutan Riska. Sementara perwakilan dari Ditjen Bina Marga adalah Direktur Pembangunan Jalan, Achmad Ghani Gazali dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III, Saiful Anwar.
Yudi Widiana mengatakan kedatangan Komisi V DPR guna melihat pekerjaan infrastruktur ke Kabupaten Dharmasraya. Menurutnya Kabupaten Dharmasraya merupakan pintu gerbang dari Muara Bungo di Jambi menuju Solok di Sumbar yang memiliki lalu lintas barang dan masyarakat cukup tinggi. “Komisi V mendorong pembangunan Jembatan Sei Dareh ini, kami meminta selesai tepat waktu agar memperlancar mobilitas,” katanya.
Saiful Anwar mengatakan pekerjaan Duplikat Jembatan Sei Dareh ini merupakan salah satu kegiatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Kabupaten Dharmasraya dengan nilai Rp. 74.5 Miliar (addendum II). Secara umum, pada tahun anggaran 2016 pemerintah melalui Bina Marga telah menganggarkan dana sebesar Rp. 121 Miliar untuk pekerjaan infrastruktur Jalan Nasional di kabupaten Dharmasraya (termasuk duplikasi Jembatan Sei Dareh).
Bina Marga optimis menyelesaikan jembatan yang terletak di titik KM185+500 dari Padang ini selesai tepat waktu. pasalnya progres pembangunannya saat ini malah menunjukkan deviasi +6% yaitu 44 %, lebih cepat dari target awal 38 %. "Saya optimis pekerjaan ini (duplikat Jembatan Sei Dareh) akan selesai pada Juni 2017," ucap Saiful.
Total panjang Jembatan Sei Dareh yaitu 180 meter yang terdiri dari jembatan cable stayed dengan bentang 120 meter dan jembatan pendekat Prestressed I Girder sepanjang 2x30 meter. Jembatan ini dilengkapi badan jalan dua jalur selebar masing-masing 3,8 meter disertai ruang pedestrian 1,2 meter di setiap sisi jembatan.
Selaku tuan rumah, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska berharap agar pembangunan Jembatan Sei Dareh dilakukan lebih cepat lagi karena masyarakat sudah lama menanti pembangunan jembatan tersebut.
Duplikasi jembatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas lalu lintas di Jembatan Sei Darah lama (eksisting) yang telah dibangun puluhan tahun silam. Selain itu desain jembatan ini dipercantik dengan struktur atas jembatan yang menggunakan pylon berbentuk huruf “A” sehingga bisa menjadi icon di Kabupaten Dharmasraya.(ian)