Komisi V DPR RI Kunjungi Bakal Lokasi Tol Semarang-Demak
- 03 Feb 2017
- Berita/Umum
- 1783 viewed
Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Kota Semarang dan Demak, pemerintah merasa perlu membangun jalan tol yang menghubungkan wilayah tersebut. "Pada tahun kemarin, rencana pembangunan tol Semarang-Demak dengan desain elevated sudah sampai tahap lelang. Namun, karena di lokasi berdekatan akan dibangun tanggul penahan rob dan abrasi, maka kami melakukan perubahan desain."
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR ke Demak pada Kamis (02/02). Arie menambahkan bahwa perubahan desain jalan tol tersebut dilakukan untuk efisiensi. "Dari keseluruhan panjang ruas jalan tol Semarang-Demak, 8km diantaranya akan dibangun di atas tanggul. Hal ini dilakukan agar pemerintah tidak perlu melakukan pembangunan tol dan tanggul di lokasi yang berbeda. Oleh karena pengintegrasian pembangunan tersebut, maka perlu dilakukan perubahan desain dan juga pengkajian analisis dampak lingkungannya," tutur Arie.
Walau saat ini masih dalam tahap pengkajian Amdal, namun Arie optimis pembangunan tol sekaligus tanggul tersebut dapat dilelang pada tahun ini karena proyek tersebut mendapat dukungan penuh dari DPR maupun pemerintah daerah.
Mengamini pernyataan Dirjen Bina Marga, ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia, menyatakan bahwa DPR mendukung percepatan pembangunan tol di atas tanggul laut mengingat pentingnya tanggul penahan rob bagi warga yang tingal di pesisir pantai. “Selama ini program yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk mengatasi banjir rob dan juga kemacetan di Demak relatif hanya tambal sulam saja. Kami ingin progran tersebut diintegrasikan agar permasaalahan yang ada dapat ditangani secara menyeluruh. Maka ketika pemerintah mengajukan pembangunan tol di atas tanggul, kami sangat mendukung,” tutur Yudi.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Achmad Herry Marzuki mengungkapkan bahwa banjir rob di wilayah Demak bukan hanya menenggelamkan rumah warga namun juga menggenangi jalan, di antaranya adalah ruas jalan Kaligawe. Oleh sebab itu, Jalan Kaligawe termasuk dalam ruas jalan yang akan ditangani pada tahun ini.
“Untuk penangan ruas jalan Semarang-Demak-Trengguli sepanjang 87 Km, kami melakukan rekonstruksi jalan sepanjang 3,2km yakni di Jalan Kaligawe sepanjang 1km, jalan Batas Kota Semarang-Batas Kota Demak sepanjang 1,2km, dan Jalan Margoyoso-Batas Kabupaten Jepara sepanjang 1km.”