Komisi V DPR Adakan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Mudik Natal dan Tahun Baru
- 17 Jan 2017
- Berita/Umum
- 630 viewed
Komisi V DPR RI memberi apresiasi kepada penyedia sarana dan prasarana angkutan darat pada libur Natal dan Tahun baru 2017. Walau demikian, Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, mengakui bahwa di beberapa lokasi masih terdapat kerusakan jalan yang disebabkan oleh cuaca maupun kelebihan tonase.
"Untuk ruas Sibolga yang mengalami kerusakan, saat ini sedang kami tangani secara multiyears contract dengan dana dari Western Indonesia Road Rehabilitation Project. Sementara di ruas Sipiruk-Tarutung terdapat patahan, sehingga mengalami kerusakan berulang dan kami tangani tahun ini karena dana penanganan ruas tersebut dianggarkan pada tahun 2017," terangnya.
Dirjen Bina Marga menambahkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari Jasa Marga, evaluasi terhadap arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru kali ini cukup menggembirakan.
"Kecuali pada arus balik, seluruh arus lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru ini diukur dari arus lalu lintas harian, semuanya dibawah prediksi."
Arie juga menyampaikan apresiasinya kepada Korlantas, Kementerian Perhubungan, dan juga Jasa Marga yang sudah bekerjasama dengan baik untuk mengatur arus lalu lintas sehingga terkendali secara umum.
Selain menyampaikan hasil evaluasi libur Natal dan Tahun Baru, Arie juga menyampaikan rencana pengoperasian beberapa ruas tol untuk mengurangi kemacetan pada arus mudik Lebaran 2017 yang jatuh di bulan Juni. Tahun ini, para pemudik dapat melalui jalan tol dari Jakarta hingga Ngalian di Semarang. "Ruas Tol Semarang sifatnya fungsional, belum operasional, namun sudah dapat dilalui oleh pemudik pada Lebaran tahun ini," terangnya.
Ia menambahkan bahwa pada semester I tahun 2017, Direktorat Jenderal Bina Marga akan mengoperasikan beberapa ruas jalan tol, diantaranya :
1. Bawen-Salatiga 17,6km
2. Seksi I Solo-Ngawi (Karanganyar-Seragen) 13,8km
3. Kertosono-Mojokerto :
- Seksi II (Jombang-Mojokerto Barat) 19,7km;
- Jembatan Brantas 0,2 km
- Seksi 4 (Bandar-Batas Barat) 0,9km
4. Gempol-Rembang 13,9 km
(KompuBM)