Berita

Beranda Berita Kementerian PUPR Tambah Alat Berat Untuk Percepat Buka Akses Daerah Terisolir di Sukajaya, Bogor
Beranda Berita Kementerian PUPR Tambah Alat Berat Untuk Percepat Buka Akses Daerah Terisolir di Sukajaya, Bogor

Kementerian PUPR Tambah Alat Berat Untuk Percepat Buka Akses Daerah Terisolir di Sukajaya, Bogor

  •  05 Jan 2020
  • Berita/Umum
  • 1018 viewed
Foto: Kementerian PUPR Tambah Alat Berat Untuk Percepat Buka Akses Daerah Terisolir di Sukajaya, Bogor

Bogor - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menambah kendaraan alat berat agar jalan utama menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang terisolir akibat longsor bisa diakses dalam waktu seminggu ke depan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar akses menuju Kecamatan Sukajaya segera dibuka.

 

"Ini ada beberapa desa yang terisolir. Untuk itu saya buat dua tim. Kalau Bapak Presiden6 Jokowi kasih waktu seminggu, itu insyaAllah bisa tembus," kata Menteri Basuki usai meninjau lokasi longsor untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal pada Minggu (5/1/2020).

 

Sedikitnya, kata Menteri Basuki 11 kendaraan alat berat akan diterjunkan untuk menembus jalan-jalan utama yang tertutup longsor. Adapun Kementerian PUPR sejak kemarin (Sabtu, 4/1/2020) telah mengirimkan alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu 6 excavator, 1 loader, dan 1 buildozer.

 

"Metodenya, setelah satu jalur menuju Sukajaya tembus, selanjutnya alat berat ini langsung berangkat ke desa berikutnya, kemudian kendaraan di belakang masuk untuk membersihkan," jelas Menteri Basuki.

 

Sedangkan, kata Menteri Basuki, jalan utama menuju Desa Pasir Madang ditarget bisa selesai dan dapat diakses besok sore (Senin, 6/1/2020). "Untuk Desa Pasir Madang, Sukajaya, mudah-mudahan besok sore bisa tembus," kata Menteri Basuki.

 

Desa Pasir Madang, merupakan 1 dari 6 Desa yang hingga kini masih terisolir akibat longsor. Pada hari Rabu 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor. 

 

Selain Desa Pasir Madang, masih banyak titik longsor yang menutup jalan-jalan utama menuju desa-desa lainnya yang juga mengalami bencana longsor, yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, dan Desa Cileuksa. 

 

Untuk akses jalan yang tertutup akibat banjir dan longsor, sebagian titik sudah terbuka yakni pada Jalan Raya Cigudeg – Kecamatan Sukajaya sepanjang 7 Km sudah, Posko Utama – Sub Pos Harkat Jaya sepanjang 2 Km, dan ruas Jl. Kiarasari – Jl. Pasir Madang sudah berhasil dibuka 4 titik dari 13 titik longsoran.

 

Presiden Jokowi bersama rombongan, pagi tadi, Minggu 5 Januari 2020, berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Rombongan Presiden yang terdiri dari tiga helikopter lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB. Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. 

 

Namun karena cuaca buruk, pilot helikopter Presiden memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB. Setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri Basuki langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat.

 

Dalam kunjungan ke Kecamatan Sukajaya, Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Athiyanto Busono.