Berita

Beranda Berita Kementerian PUPR Promosikan Infrastruktur IKN Nusantara pada Dunia Pelayaran
Beranda Berita Kementerian PUPR Promosikan Infrastruktur IKN Nusantara pada Dunia Pelayaran

Kementerian PUPR Promosikan Infrastruktur IKN Nusantara pada Dunia Pelayaran

  •  23 Sept 2023
  • Berita/Umum
  • 689 viewed
Foto: Kementerian PUPR Promosikan Infrastruktur IKN Nusantara pada Dunia Pelayaran

PENAJAM PASER UTARA- BINA MARGA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga hari ini mempertemukan para pelayar Nusantara dan Luar Negeri melalui kegiatan Nusantara Sail 2023. Seremoni penyambutan para pelayar dilakukan di area Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur pada Jumat siang (22/09).

Jembatan Pulau Balang merupakan salah satu infrastruktur ke-Bina Marga-an yang dibangun untuk mendukung konektifitias Ibukota Nusantara atau IKN di Kabupatan Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan maupun Samarinda. Selain itu jembatan tipe Cable Stayed ini terletak di Teluk Balikpapan yang merupakan jalur lalu lintas perairan di wilayah Kalimantan Timur. 

Menurut Ketua Panitia Nusantara Sail 2023, Wida Nurfaida, kegiatan ini telah diawali dengan pembukaan dan pelepasan pelayar pada tanggal 9 September 2023 dari empat lokasi yaitu, Jakarta, Makassar, Mandar, dan Nunukan. Lantas perahu-perahu layar tersebut bersandar di perairan sekitar Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kemudian pada Rabu siang (20/09), perahu-perahu berlayar bersamaan menuju Jembatan Pulau Balang. Bintang kegiatan ini adalah perahu layar tradisional Mahligai Pinisi berbobot 30 Gross Ton dengan kapasitas 50 penumpang. Saat berlayar menuju Jembatan Pulau Balang, Mahligai Pinisi diiringi oleh 12 perahu lain yang memiliki ukuran lebih kecil. 

Perahu-perahu tersebut adalah Kapal Vega dari Malaysia, Bob The Cat dari Afrika Selatan, Sand Pebble dari Norwegia, Snow dari Australia, La Boheme dari Australia, lima kapal Sandeq dari Klasik dari Mandar, dan Palari Anugerah Ilahi dari Makassar.

Setelah berlayar selama tiga jam, menjelang matahari terbenam, iringan perahu mendekati Jembatan Pulau Balang dan melintas di bawah bentang tengah diantara dua bangunan bawah pylon jembatan. Lantas Mahligai Pinisi ditumpangi perwakilan para pelaut mancanegara dan jajaran direktur Bina Marga untuk menikmati sunset dinner dengan latar belakang pemandangan Jembatan Pulau Balang yang disinari matahari tenggelam. 

Wida mengatakan, Nusantara Sail 2023 adalah upaya konkret dari Kementerian PUPR mengkolaborasikan pembangunan infrastruktur dengan potensi maritim Indonesia sekaligus mempromosikan pelestarian budaya layar sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa. Sebagai contoh Jembatan Pulau Balang yang didesain memiliki tinggi atau clearence dari permukaan air sekitar 29 meter agar bisa dilintasi kapal laut besar. 

Selain pelayaran, Nusantara Sail 2023 memiliki sejumlah rangkaian kegiatan lain, yaitu pengenalan sosial dan budaya melalui Talk Show bertajuk “Meet the Nusantara Sail’s Sailors”, penanaman pohon oleh peserta Sail Nusantara dan Generasi Muda PUPR di titik nol IKN, tur ke jalan Sumbu Barat IKN, serta kunjungan kampung Suku Dayak Desa Sungai Bawang di Samarinda. 

“Rangkaian kegiatan Nusantara Sail 2023 ini merupakan dukungan simbolis pada IKN sebagai ibu kota baru Indonesia, Nusantara. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari Road to World Water Forum ke Sepuluh Tahun 2024 dan Perayaan Hari Maritim ke 59,” tutup Wida. (ian)