Kementerian PUPR mengadakan 'Pengenalan Kelitbangan Bidang Sumber Daya Air & Jalan dan Jembatan' bagi CPNS Formasi 2017
- 05 Juni 2018
- Berita/Umum
- 763 viewed
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR mengadakan acara 'Pengenalan Kelitbangan Bidang Sumber Daya Air & Jalan dan Jembatan' bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2017 Batch II di Bandung pada Senin (04/06). Sesuai arahan Menteri PUPR, acara ini diadakan untuk memberikan bekal yang memadai bagi para CPNS agar lebih mengenal lingkungan PUPR sehingga mereka dapat langsung terjun dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan PUPR.
Acara ini dihadiri oleh 234 CPNS yang terdiri dari 156 CPNS Teknik Pengairan serta 78 CPNS Teknik Jalan dan Jembatan. Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Sekretaris Badan Litbang Kementerian PUPR, Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kepala Balai Diklat BPSDM Wilayah IV, serta Kepala Bagian Kepegawaian dan Ortala Ditjen Bina Marga.
Pada kata sambutan yang disampaikan dalam bentuk video, Plt Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto menekankan 3 hal untuk dimiliki oleh para CPNS, yakni kompetensi, konsistensi, dan jejaring kerja. Menurut Arie, kompetensi dalam arti berani dan berjiwa seni. Berani memutuskan, berani membuat desain dan harus punya ilmu untuk membuat itu semua.
"Kita bisa berjiwa seni apabila kita memiliki inovasi. Puslitabang air memiliki SDM dan fasilitas untuk melakukan inovasi. Maka manfaatkanlah. Pelajari teknologinya, dan lakukan inovasi. Mungkin 42 hari tidak cukup, namun kalian akan tahu kepada siapa bisa berdiskusi dan kemana harus berkonsultasi," tutur Arie kepada para CPNS.
Poin kedua adalah konsistensi. Arie menegaskan bahwa konsistensi pada dasarnya lebih didominasi oleh karakter. "Karakter yang kuat merupakan landasan bagi kita semua untuk punya konsistensi yang tinggi. Dasar utamanya adalah agama."
Poin terakhir adalah jejaring kerja. Dirjen Bina Marga mengatakan bahwa dalam bekerja dan memecahkan masalah, sangat jarang bisa dilakukan sorang diri. "Kita harus bekerja dalam satu tim. Maka kita harus membentuk jejaring kerja dalam satu skema yang saling percaya dan saling menghargai," pesannya.
Arie juga mengimbau agar kesempatan diklat ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan jejaring kerja karena keberhasilan pekerjaan dan karier seseorang akan ditentukan oleh seberapa baik ia dapat membina dan membentuk jejaring kerja yang efektif, guyub, dan saling membangun.
Seusai pembukaan, acara dilanjutkan dengan tauziah Ramadhan dan buka bersama.(KompuBM)