Jokowi berharap dengan diresmikan Jalan Tol Ruas Kertasura – Sragen akan memperlancar mobilitas dan berpihak dengan produk lokal!
- 16 Juli 2018
- Berita/Umum
- 634 viewed
Surakarta – Joko Widodo meresmikan jalan tol segmen Kertasura – Sragen Minggu (15/7). Presiden Republik Indonesia Tersebut menggelar acara peresmian tersebut di Gerbang Tol Ngemplak kabupaten Boyolali. Acara persemian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti di lokasi tersebut.
Dalam Sambutannya, Jokowi mengatakan jalan tol Kertasura – Sragen merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang secara bertahap mulai tersambung dari Merak hinggaa Banyuwangi. Tol kertasura – Sragen ini merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Solo – Ngawi.
Pada sambutannya tersebut Jokowi berpesan “saya titip yang pertama, ini akan memperlancar mobilitas barang, mobilitas orang dan bisa menurunkan biaya logistik, “ucap Jokowi. Saya titip, tadi juga sudah disinggung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi itu justru diisi oleh merek-merek asing. Harus semuanya diganti sate, soto, kambing guling, gudeg, “ucap Jokowi.
Presiden Joko Widodo juga memerintahkan Menteri BUMN untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi agar rest area akan di dominasi produk local. Hal ini merupakan wujud keberpihakan dengan produk lokal bukan sekedar masalah pendapatan semata, “tambahnya.
Acara peresmian Jalan Tol Sragen – Kertasura tersebut di hadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani dan Dirut PT Jasa Marga Solo Ngawi David Wijayanto.
Pada awal acara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melaporkan bahwa Jalan Tol Solo Ngawi yang dibangun dengan nilai investasi Rp 13,4 T memiliki keunikan karena bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara. Selain itu pembangunan infrastruktur jalan tol juga memperhatikan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemerintah daerah setempat.
Jalan Tol Solo – Ngawi sepanjang 90,43 KM terbagi dalam 2 bagian pekerjaan yaitu bagian yang dikerjakan oleh pemerintah STA 0+000-STA 21+081,5 sepanjang 21,08 KM, sedangkan mulai dari STA 21+081,5-STA 90+43 sepanjang 69,35 KM dikerjakan oleh PT JSN (Jasanarga Solo Ngawi). Jalan Tol Solo Ngawi tergabung dalam Proyek Strategis Nasional. (KompuBM)