Berita

Beranda Berita Jelang Nataru Kemantapan Jalan Nasional di Banten Mencapai 96,16 Persen
Beranda Berita Jelang Nataru Kemantapan Jalan Nasional di Banten Mencapai 96,16 Persen

Jelang Nataru Kemantapan Jalan Nasional di Banten Mencapai 96,16 Persen

  •  01 Nov 2024
  • Berita/Umum
  • 355 viewed
Foto: Jelang Nataru Kemantapan Jalan Nasional di Banten Mencapai 96,16 Persen

Banten – Menyambut Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten pastikan Jalan Nasional di Provinsi Banten sepanjang 567,9 Kilometer (Km) dengan kondisi mantap 96,16 persen. Sedangkan untuk panjang jembatan 6658,75 meter dalam kondisi mantap 95,59 persen.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I, Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana mengatakan, akses jalan nasional yang menuju ke pelabuhan baik Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan maupun Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara dalam kondisi mantap.

“Menghadapi Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pemerintah menyiapkan tiga pelabuhan yang hendak melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera. Untuk itu kita (kementerian PU) tentunya akan menyiapkan akses jalan menuju pelabuhan tersebut,” kata Nyoman Suaryana saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Merak Provinsi Banten, Kamis (31/10/2024).

Menurut Nyoman Suaryana, menghadapi Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BPJN Banten juga menyiapkan sembilan buah Posko Sapta Taruna yang tersebar di jaringan Jalan Nasional di Provinsi Banten,” Posko Sapta Taruna tersebut nantinya dilengkapi beberapa fasilitas berupa peta wilayah kerja, tempat istirahat dan sholat, P3K, air mineral, toilet, dan bahan TCM,” terang Nyoman Suaryana.

Selain itu, BPJN Banten juga menyiapkan alat berat DRU yaitu, terdiri dari: pick up 7 unit, dump truck 3 unit, stamper 5 unit, generator 5 unit, excavator 5 unit, dan alat pemadam 3 unit,” kita siapkan alat berat tersebut dan tersebar 8 lokasi di Jalan Nasional di Provinsi Banten,” ujar Nyoman Suaryana.

Selain jalan nasional, Kementerian PU melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan kesiapan jalan tol menuju akses Pelabuhan Merak yaitu berupa Ruas Jakarta – Tanggerang sepanjang 33 Km dan Tanggerang – Merak sepanjang 73 Km. Ruas jalan tol ini yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra melalui jalur darat.

Pada Ruas Jalan Tol Jakarta – Tanggerang memiliki dua Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yaitu di Km 13 A dan Km 14 B. Sedangkan pada Ruas Jalan Tol Tanggerang – Merak memiliki empat TIP yaitu di Km 43 A, Km 68 A, Km 68 B, dan Km 45 B. TIP tersebut dilengkapi fasilitas SPBU, tempat ibadah, tempat parkir pada TIP Ruas Tangmer, ruang kesehatan, UMKM, toilet pria, wanita, dan difabel.

Untuk meningkatkan layanan menuju persiapan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, telah dilakukan pekerjaan penambahan lajur ke-3 Segmen Serang Barat sampai dengan Cilegon Timur pada Ruas Jalan Tol Tanggerang - Merak. 

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Boyman Harun mengatakan kunjungan Komisi V untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan menyambut libur baik akses jalan tol dan non tol maupun Pelabuhan Meraknya sendiri,” harapan kita libur Nataru dapat berjalan dengan baik," ungkap Boyman Harun.

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana, Inspektur II, Inspektorat Jenderal Nikmatulloh, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Wahyu Supriyo Winurseto, Kepala Subdirektorat Operasi Dan Pemeliharaan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan Ni Komang Rasminiati,  dan Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol, Badan Pengatur Jalan Tol Fatriarman Noer.