Berita

Beranda Berita Dukungan Jalan Tol untuk Penyelenggaraan PON dan Asian Games
Beranda Berita Dukungan Jalan Tol untuk Penyelenggaraan PON dan Asian Games

Dukungan Jalan Tol untuk Penyelenggaraan PON dan Asian Games

  •  09 Sept 2016
  • Berita/Umum
  • 596 viewed
Foto: Dukungan Jalan Tol untuk Penyelenggaraan PON dan Asian Games

 

 

 

Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan juga Asian Games 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mempermudah mobilisasi arus kendaraan dan orang menuju stadion dengan cara membangun jalan tol di beberapa lokasi. Untuk penyelenggaraan PON XIX di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 17 – 29 September 2016, BPJT membangun Jalan Tol Soreang – Pasir Koja.

“Jalan Tol Soreang – Pasir Koja dalam pelaksanaan pembangunannya menghadapi banyak tantangan, terutama masalah pembebasan tanah dan juga hujan. Tol ini semula direncanakan akan selesai sebelum PON, ternyata hingga saat ini masih belum selesai. Namun demikian, secara fungsional tol tersebut sudah bisa dimanfaatkan bagi para atlet dan panitia penyelenggara untuk mobilisasi ke Stadion Jalak Harupat.” Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPJT, Herry Trisaputra Zuna dalam Jumpa Pers di kantor kementerian PUPR, Jumat (09/09).

Herry menambahkan bahwa tol ini sudah dilapisi oleh aspal sehingga sudah dapat dilalui oleh kendaraan. Akan tetapi karena pembangunan tol ini belum 100% selesai, maka untuk menuju ke stadion tersebut para pengendara harus memutar. Pengemudi dari arah Jakarta harus keluar dahulu di pintu tol Kopo lalu memutar dan masuk lagi tol ke arah Jakarta dan masuk ke jalan yang dibuka sementara untuk akses menuju lokasi.

Sementara itu, bagi pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kepala BPJT menyatakan bahwa pihaknya membangun jalur existing keluar tol. “Karena geloranya berdampingan dengan jalan tol, maka BPJT akan memfasilitasi atlet dan juga para undangan agar dapat melewati jalan keluar yang dibangun di STA 149, dengan memanfaatkan jalan existing sepanjang 2,5km menuju tempat acara,” tuturnya.

Membahas mengenai Asian Games XVIII-2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus 2018, Herry optimis bahwa pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut dapat selesai tepat waktu. “Tol Palembang – Indralaya rencana selesai tahun 2017 sehingga saat pelaksanaan Asian Games sudah dapat dioperasikan. Jalur tol dari Lampung menuju Palembang juga ditargetkan tersambung agar dapat dimanfaatkan pada saat event berlangsung,” ujarnya.

Sebagai informasi, Tol dari Lampung menuju Palembang terdiri dari dua ruas, yakni ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140km dan dilanjutkan oleh ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 185km. Progres Bakauheni – Terbanggi Besar saat ini konstruksinya sudah berjalan, dan pembebasan lahannya ditargetkan selesai pada Desember tahun 2016. Sementara untuk ruas Tol  Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung saat ini masih proses penetapan lokasi. Namun BPJT optimis target penyelesaian tol tersebut akan terealisasi karena mendapat dukungan dari berbagai pihak.