Dukungan Ditjen Bina Marga Terhadap Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan dan Bandara Mamuju
- 18 Feb 2019
- Berita/Umum
- 1816 viewed
Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (kunker) ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Kamis (14/2). Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar Miftachul Munir turut meninjau pembangunan jalan akses menuju pelabuhan belang belang dan jalan akses menuju bandara tampa padang.
Sebagai bentuk dukungan program tol laut yang bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara, Ditjen Bina Marga mendukung pembangunan jalan akses menuju pelabuhan belang belang, rencana pembangunan jalan sepanjang 1Km dengan 4 jalur saat ini masih terkendala belum bebas nya lahan untuk pembangunan jalan tersebut, rencana biaya yang akan dihabiskan untuk pembangunan jalan akses ini kurang lebih 19,4 M.
Selain itu ditjen bina marga juga mendukung pembangunan bandara tampa padang mamuju untuk memajukan pariwisata yang ada di Sulawesi Barat ini dimana banyak situs-situs prasejarah dan pantai-pantai yang indah, bandara tampa padang sedang melakukan pembangunan terminal baru dan perpanjangan runway dan Ditjen bina marga mendukung dari segi infrastruktur jalan dimana membangun jalan akses menuju terminal baru tersebut dengan panjang kurang lebih 1,5 Km dimana di dalam jalan akses tersebut terdapat jembatan sepanjang 40 Meter dan rencana akan di bangun jalan dengan 4 jalur.
Jalan akses bandara tampa padang ini belum bisa dikerjakan pembangunan fisik nya dikarenankan sama seperti pembangunan akses pelabuhan belang belang yaitu pada pembebasan lahan yang masih menjadi kendala, proses pembebasan lahan masih dilakukan hingga sekarang.
“Untuk 2019, terdapat peningkatan anggaran menjadi Rp. 303,4 Miliar yang terdiri dari 20 paket. Sementara untuk paket pembangunan jalan akses Tampa Padang dan Pelabuhan Belang-Belang masih belum terkontrak karena adanya kendala lahan” Ujar Miftahul Munir.
Wakil gubernur Sulawesi Barat enny anggraeny anwar pada malam ramah tamah menyampaikan kepada kementerian PUPR khususnya ditjen bina marga agar bisa meningkatkan status jalan provinsi menjadi jalan nasional, yaitu ruas jalan Salubatu - Bonehau - Kalumpang - Bts. Sulsel (Luwu Utara) sepanjang 89,90 Km, ruas Salubatu - Mambi - Malabo - Mamasa - Tabang (Bts. Sulsel) 152,282 Km, dan ruas Polewali - Tabone - Malabo 72,82 Km. Wagub Sulbar juga menambahkan usulannya untuk menambahkan jalur jalan nasional dari 2 jalur menjadi 4 jalur yaitu luas jalan nasional Polewali - Wonomulyo.
Pada malam ramah tamah itu Miftachul Munir menyampaikan kondisi terkait infrastruktur jalan di Sulbar "Saat ini kondisi jalan nasional di Sulawesi Barat memiliki kemantapan 91,24% dengan total panjang jalan mencapai 763,21 Km, dan kami sedang membangun dua jembatan gantung di tahun 2019 yang bertempat di mamuju utara yaitu Jembatan Kalalo sepanjang 60 Meter dan Jembatan Gunung Sari 80 Meter dan dua jembatan gantung di Polewali yaitu Jembatan Darma 60 Meter dan Jembatan Pappang 40 Meter". (KompuBM)