Dukung Konektivitas KIT Batang, Ditjen Bina Marga Rampungkan Bangun Jalan 50,2 KM
- 10 Okt 2022
- Berita/Umum
- 567 viewed
Batang – Guna mendukung pengembanganan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara terpadu telah membangun sejumlah infrastruktur dasar seperti konektivitas jalan, sumber daya air, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan Rumah Susun.
Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu Batang Senin (10/10/2022) . Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang bertindak selaku ketua rombongan dalam kunjungannya mengatakan ada kegiatan APBN disini sejumlah Rp3,1 triliun yaitu pembangunan infrastruktur Kawasan Industri Batang. Tujuan Komisi V DPR RI datang kesini untuk melihat langsung seperti apa pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Terpadu Batang ini.
“Karena ini suatu konsep baru dimana pemerintah menyiapkan infrastrukturnya kemudian diserahkan ke badan usaha (BUMN) untuk mengelola kawasan ini nantinya menjadi kawasan industri terpadu di Batang ini,“ ucap Lasarus.
Dia mengutarakan, ini konsep yang sangat baik atau contoh yang sangat baik dimana negara hadir. Menurutnya, mungkin dampaknya belum terlihat saat ini, tetapi setelah lapangan kerja terbuka itu berapa banyak keluarga terbantu.
"Ini kalau 4.000 hektar lebih kawasan ini nanti terbuka semua dan mungkin semua diambil oleh investor, perkiraan kita ini bisa menampung lebih dari 100.000 tenaga kerja. Ini merupakan suatu potensi yang luar biasa," ungkapnya, "Kami datang kesini juga dalam bentuk support. Sesuatu yang baik dan bermanfaat yang mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan wajib kita dukung," sambungnya.
Disela pendampingak Kunker tersebut Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Satrio Sugeng Prayitno menjelaskan dukungan Ditjen Bina Marga dalam hal pembangunan konektivitas jalan KIT Batang klaster I sepanjang 50,2 kilometer untuk jalan dan 667 meter untuk jembatan. Pembangunan jalan dan jembatan ini terbagi menjadi lima paket pekerjaan.
Paket I.1.A pembangunan jalan sepanjang 4,083 kilometer dan jembatan satu buah sepanjang 120 meter. Paket I.1.B pembangunan jalan sepanjang 3,661 kilometer dan jembatan satu buah sepanjang 82 meter. Paket I.2 pembangunan jalan sepanjang 8,569 kilometer dan jembatan empat buah sepanjang 328 meter. Paket I.3 pembangunan jalan sepanjang 14,79 kilometer dan jembatan satu buah sepanjang 82 meter. Paket I.4 pembangunan jalan sepanjang 19,17 kilometer dan jembatan tiga buah sepanjang 55 meter.
Untuk nilai kontrak masing-masing paket pekerjaan yaitu Paket I.1.A sebesar Rp190,3 miliar, Paket I.1.B sebesar Rp163,1 miliar, Paket I.2 sebesar Rp341,6 miliar, Paket I.3 sebesar Rp517,5 miliar dan Paket I.4 sebesar Rp619 miliar. Dengan total biaya secara keseluruhan sebesar Rp1,83 triliun. Semua paket pekerjaan saat ini telah selesai pengerjaannya. Tentunya prasarana jalan di kawasan ini sangat bermanfaat dalam menghubungkan area di dalam kawasan serta kawasan di sekitarnya. (rko)