Berita

Beranda Berita Ditjen Bina Marga targetkan penyerapan 95,31 persen
Beranda Berita Ditjen Bina Marga targetkan penyerapan 95,31 persen

Ditjen Bina Marga targetkan penyerapan 95,31 persen

  •  09 Agus 2018
  • Berita/Umum
  • 606 viewed
Foto: Ditjen Bina Marga targetkan penyerapan 95,31 persen

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mengupayakan penyerapan anggaran pada akhir tahun ini mencapai 95,31 persen. Berdasarkan, data Ditjen Bina Marga, dari total anggaran pada 2018 sebesar Rp45,59 triliun, hingga 6 Agustus penyerapan keuangannya mencapai 34,2 persen dan progres fisiknya 41,61 persen.

“Kebiasaannya memang seperti itu, karena item major (pekerjaan di lapangan) seperti pengaspalan dan (konstruksi) struktur bangunan mulai dikerjakan mulai bulan September hingga Oktober. Harapan kita (realisasi keuangan) akan reposisi pada bulan tersebut dan mengejar target 95,31 persen pada akhir Desember,” terang Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Sugiyartanto saat presentasi pada Rapat Kerja Terbatas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Rabu (8/8).

Sugi menjelaskan, pihaknya mendorong percepatan realisasi pekerjaan-pekerjaan besar di lapangan guna mengungkit peningkatan penyerapan Ditjen Bina Marga. Dari total anggaran Rp45,59 triliun, 84,95 persen (Rp37,98 triliun) diantaranya dialokasikan untuk belanja modal berupa konstruksi, peralatan, mesin, perencanaan dan pengawasan serta pembebasan tanah.  

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bina Marga juga memberikan informasi progras program padat karya tunai. Hingga minggu pertama Agustus, program tersebut telah menyerap Rp192 miliar dengan perhitungan Hari Orang Kerja (HPK) sebanyak 1.263.958 dan melibatkan 26.953 pekerja. Program yang dikhususkan melibatkan pekerja non terampil untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tersebut mengerjakan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan.

Berbicara mengenai rencana kerja Ditjen Bina Marga pada 2019, pihaknya akan kembali melakukan lelang dini paket-paket pekerjaan mulai Oktober. Pada Oktober hingga Desember, masing-masing akan dilelang sebanyak 1.265 paket (senilai Rp7,58 triliun), 658 paket (senilai Rp5,46 triliun) dan 278 paket (senilai Rp2,48 triliun). Kemudian akan dilanjutkan sisanya pada Januari sebanyak 319 paket dengan nilai Rp2,98 triliun.

“Jadi total paket yang akan dilelang dini sebanyak 2.520 paket dengan total nilai Rp18,51 triliun,” sebut Sugi.

Dia melanjutkan, dengan harapan seluruh paket pekerjaan lelang dini Oktober-Desember, uang muka pekerjaan terserap ditambah paket-paket tahun jamak yang sudah terikat, maka progress realisasi Ditjen Bina Marga pada Januari 2019 akan sebesar  Rp1,758 triliun. Jumlah tersebut akan equivalen 4,36 persen dari pagu anggaran 2019 yang sebesar Rp40,31 triliun. (KompuBM)