Ditjen Bina Marga Prakarsai Lomba Gokart Listrik Pertama di Indonesia
- 30 Nov 2023
- Berita/Umum
- 2531 viewed
BANDUNG – BINA MARGA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, Perusahaan Listrik Negara (PLN), serta Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan menyelenggarakan lomba balap gokart listrik pertama di Indonesia. Acara bertajuk Electric Karting Race ini digelar untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Jalan ke-3 dengan tema “Optimalisasi Internet of Things (IoT) Mewujudkan Infrastruktur Jalan yang Andal dan Berkelanjutan".
Lomba ini akan mempertandingkan kendaraan gokart berbahan bakar minyak yang telah dikonversi menjadi gokart listrik. Selain memeriahkan Hari Jalan 2023, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah tentang percepatan penggunaan kendaraan listrik, sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.
“Pelaksanaan lomba gokart listrik ini merupakan wujud konkrit dukungan Bina Marga pada pengarusutamaan kendaraan listrik. Sirkuit Electric Vehicle (EV) ini jadi wadah baik untuk etalase kepada stakeholders dan masyarakat terkait teknologi perkerasan jalan dan kendaraan listrik,” ujar Yudi Hardiana Kasubdit Teknologi dan Peralatan Infrastruktur Bina Marga selaku Ketua Penyelenggara Electric Karting Race di Bandung (29/11/2023).
Acara Electric Karting Race sebagai bagian dari rangkaian Hari Jalan ke-3 digelar di Sirkuit Electric Vehicle (EV) Kementerian PUPR, kampus Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan Bandung pada tanggal 15-17 Desember 2023. Sirkuit dengan panjang 970 meter dan lebar rata-rata 6-14 meter ini sekaligus merupakan jalan uji coba yang terdiri dari penerapan beberapa teknologi perkerasan jalan, seperti aspal porous, aspal plastik, aspal karet, beton porous, perkerasan Fly Ash Bottom Ash (FABA), dan timbunan ringan.
Fredi Rostiawan dari IMI Jabar menjelaskan bahwa karting race ini merupakan kali kedua namun tahun lalu hanya ekshibisi pengenalan kendaraan listrik dari klub mahasiswa. Tahun ini, lomba digarap lebih serius agar bisa menumbuhkan ekosistem balapan gokart listrik dikemudian hari. Selain itu IMI menggandeng UPI terkait upaya konversi gokart bahan bakar minyak ke listrik.
“Jika ingin semakin berkembang, perlu sebuah event lomba dan perlu standardisasi. Maka kita pakai sasis gokart, tidak bisa rakit sendiri (seperti tahun 2022). Harus ada penyeragaman spesifikasi,” jelas Fredi.
Fredi mengatakan sejumlah spesifikasi teknis gokart yang harus dipenuhi oleh peserta, yakni homologasi CIK-FIA; berat minimum 165 Kg untuk junior dan 170 Kg untuk kategori senior dan expert; menggunakan baterai Gesits G1 Lithium Ion; Daya total maximum 4 Kw; kecepatan maksimum 105 Km/jam; dan Gokart setara kurang lebih mesin bensin 150cc.
Sementara itu, Ajrun Karim, Executive Vice President Management & BOD Support PT. PLN (Persero) mengatakan pihaknya terus mendukung aplikasi tenaga listrik untuk berbagai moda kendaraan. Selain kendaraan pribadi roda empat dan roda dua, PLN telah mendukung iklim tenaga listrik pada perahu listrik untuk nelayan dan angkutan bis. Ajrun menilai lomba Electric Karting Race ini merupakan dukungan yang baik pada sosialisasi penggunaan mobil listrik menuju transisi energi Indonesia tahun 2060.
Pada kesempatan yang sama, pembalap nasional, Rifat Sungkar menyatakan bahwa pada skema global, olah raga balap kendaraan listrik sedang berkembang pesat. Ia mengapresiasi langkah Kementerian PUPR menyediakan wadah sirkuit ini untuk lomba gokart elektrik.
“Hari ini kita berada di lokasi sirkuit spesial PUPR, kita mau uji coba gokart listrik yang lebih dekat ke generasi muda. Generasi ini beruntung karena belum pernah dalam sejarah Kementerian PUPR dan motorsport itu bersatu,” tandas Rifat.
Rifat juga mengatakan kekagumannya pada teknologi aspal yang digunakan pada sirkut EV milik Kementerian PUPR ini. Menurutnya kualitas perkerasan aspal yang digunakan lebih baik dibandingkan sirkuit yang sudah ada di Indonesia saat ini. Ia berharap Gokart Listrik bisa menjadi genre olah raga baru di Indonesia.
“Kita harapkan event ini dapat semeriah mungkin, karena ini balapan gokart listrik pertama di Indonesia. Diharapkan komunitas otomotif tidak hanya di Jabar saja tapi di seluruh Indonesia, perguruan tinggi, dan masyarakat luas bisa meramaikan event ini,” ungkap Yudi Hardiana.
Pendaftaran Electric Karting Race dibuka mulai dari tanggal 23 Oktober 2023 hingga 1 Desember 2023. Kelas perlombaan dibagi menjadi dua yaitu Kelas Junior/Senior/Mahasiswa dan Kelas Expert, di mana Kelas Junior/Senior diperuntukkan bagi pembalap usia 11 tahun ke atas, dan Kelas Expert untuk pembalap dengan usia 32 tahun ke atas. Kelas Junior/Senior juga diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin mewakili perguruannya tingginya di perlombaan ini. Yudi menargetkan lomba ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai kelas.
Hari Jalan diperingati setiap tanggal 20 Desember dengan dasar bahwa tanggal 20 Desember 2018 bertepatan tersambungnya Tol Trans Jawa. Konektivitas tol yang menghubungkan Jakarta – Surabaya ini telah memberikan dampak yang sangat besar terhadap aspek sosial dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, momentum Hari Jalan juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat atas capaian pembangunan jalan dan meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan jalan.
Electric Karting Race rencananya akan dimeriahkan oleh Pembalap Rifat Sungkar, Drifter Alexandra Asmasoebrata, dan Youtuber Fitra Eri. Selain itu juga akan ada PAS Band, ekshibisi produk dari brand terkait, serta booth UMKM. (ian)