Ditjen Bina Marga Perkenalkan Jalan Berkelanjutan Pada Warga Bandung
- 09 Des 2022
- Berita/Umum
- 334 viewed
BANDUNG – BINA MARGA Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR mengajak warga Bandung untuk memeriahkan gelaran Ekshibisi Kendaraan Listrik dan Latihan Bersama Mobil Listrik Antar Perguruan Tinggi. Kegiatan ini akan dilakukan Sabtu 10 Desember pukul 08.00 – 16.00 dan Minggu 11 Desember pukul 07.00 – 14.30 di Sirkuit Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Ditjen Bina Marga, Jl. AH. Nasution No. 264, Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat.
Ekshibisi Kendaraan Listrik dan Latihan Bersama Mobil Listrik Antar Perguruan Tinggi merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Jalan 2022 untuk mengedukasi masyarakat tentang teknologi pembangunan jalan serta kendaraan yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam hal ini yaitu teknologi aspal yang memenuhi konsep ramah lingkungan dan penggunaan bahan limbah atau daur ulang. Hal ini sesuai dengan tema Hari Jalan 2022, yaitu “Infrastruktur Jalan yang Andal, Mandiri dan Berkelanjutan”.
Adapun ragam teknologi aspal yang akan ditampilkan yaitu aspal dengan campuran limbah plastik, aspal P370 Polimer, aspal PG70 dengan campuran Karet Alam, campuran Aspal Porous yang mudah menyerap air hujan, serta timbunan ringan. Masyarakat bisa mengenal aplikasi teknologi aspal berkelanjutan dan ramah lingkungan secara langsung di penerapannya pada sirkuit yang akan dipakai untuk track latihan bersama dan time attack mobil listrik.
Ekshibisi mobil listrik sendiri dipilih atas semangat penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu solusi pencemaran udara oleh emisi karbon kendaraan di kota-kota besar di Indonesia. Lebih jauh sebagai bentuk dukungan peraturan Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Peserta ekshibisi mobil listrik berasal dari 14 universitas dari dalam maupun luar Bandung, yakni Politeknik Negeri Bandung, Telkom University, Politeknik TEDC Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Negeri Subang, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Madura, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Negeri Malang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Bangka Belitung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Islam Indonesia.
Mobil-mobil yang akan digunakan adalah buah inovasi dan kreativitas para mahasiswa dalam merancang mobil listrik. Mereka akan menggunakan mobil listrik serupa dengan gokart yang memiliki lebar 1,5 meter, rata-rata kecepatan maksimumnya 30km/jam, serta mesin berkapasistas setara 50cc.
Selain itu, Ditjen Bina Marga telah bekerja sama dengan Ikatan Otomotif Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat Guna menjamin standar peraturan dan keselamatan Fast Track Speed Zone. Maka dari itu latihan bersama dan Time Attack mobil listrik ini akan menggunakan peraturan yang telah disahkan oleh IMI Jabar.
Acara yang terbuka untuk umum ini akan semakin semarak dengan booth informasi infrastruktur pelengkap kendaraan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta brand kendaraan listrik seperti Davigo, Wuling Motors Indonesia, dan Gesits. Menemani kehadiran pengunjung, akan ada penampilan khusus dari Gita Pakuan Drum Band, kesenian Rampak Gendang, serta Band B’Flower. (ian)