Dirjen Bina Marga tinjau Jalan Tol Pemalang - Batang hingga Semarang
- 07 Apr 2017
- Berita/Umum
- 1131 viewed
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto meminta kepada kontraktor ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi III dan IV untuk menambah peralatan sebagai upaya percepatan pekerjaan di lapangan. Seksi III dan IV mulai dari Brebes Timur hingga Pemalang tersebut merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang ditargetkan dapat digunakan oleh pemudik lebaran tahun ini.
Arie menilai progres konstruksi di kedua seksi tersebut belum sesuai yang diharapkan. Lebih lanjut, Dia juga menyoroti masalah pemadatan tanah dan sebagian material yang dipergunakan oleh PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol sepanjang 26 Km tersebut. Progres konstruksi jalan tol Trans Jawa di lapangan memang terganggu oleh tingginya intensitas hujan sejak awal Januari.
"Saya dorong penambahan alat, karena kan hambatan pembebasan lahan (sudah) minim sekali," ungkap Arie saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol di Pemalang, Jawa Tengah pada Kamis (6/4).
Sebagai informasi, pembebasan tanah ruas seksi III dan IV jalan tol tersebut sudah mencapai masing-masing 89,42 persen dan 99,89 persen. Hingga saat ini, tanah yang belum bebas hanya tinggal beberapa bidang tanah karena tengah menunggu keputusan kasasi Mahkamah Agung terkait keputusan konsinyasi. Dirjen Bina Marga mengingatkan kontraktor tersebut untuk mengejar ketertinggalan konstruksi di lapagan, agar dapat difungsionalkan saat hari raya.
Apresiasi diberikan oleh Arie terhadap kondisi pekerjaan ruas jalan tol Pemalang-Batang. Dia menilai progres konstruksi jalan tol sepanjang 39,2 Km tersebut sudah sesuai yang dijadwalkan. Pimpinan Proyek (Pimpro) PT Pemalang Batang Toll Road Tri Mulyo Wibowo mengungkapkan optimisme nya jalan tol tersebut dapat fungsional saat lebaran. Dia menyebutkan, untuk bagian seksi I misalnya dari 6 Km, 3,5 Km diantaranya sudah dilakukan perkerasan (lane concrete).
" Saya yakin untuk sisa pekerjaan di seksi I perkerasan dapat selesai dalam dua minggu bila cuaca seperti dua hari terakhir ini (cerah)," terang Tri.
Pihaknya juga sudah mulai pekerjaan jalan akses Gandular di sekeluarnya seksi I tol tersebut. Jalan akses sepanjang 3 Km tersebut sedang dikerjakan oleh 3 alat berat yang sudah dimobilisasi. Selain itu jembatan yang berada di akses tersebut juga akan dapat digunakan saat mudik. Sementara untuk seksi lainnya sepanjang 23 Km, Tri juga yakin dapat fungsional saat lebaran dengan perkerasan ketebalan 10 cm dengan lebar 7 meter.
Usai meninjau tol Pemalang-Batang, Dirjen Bina Marga melanjutkan pemeriksaan lapangan ke ruas tol Batang-Semarang yang memiliki panjang 75 Km. Arie mengatakan, pihaknya masih terus mengupayakan dan mendorong jalan tol Trans Jawa dapat fungsional hingga Ngalihan, Jawa Tengah seperti yang telah disebutkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
"Harus diakui kami mengejar jalan tol yang fungsional hingga Weleri (seksi II tol Batang-Semarang). Tapi kami juga tetap mengupayakan bisa sampai Ngalihan (Seksi IV tol Batang-Semarang) sesuai omongan Bapak Menteri," sambungnya. (KompuBM)