Digelar di Sirkuit EV Kementerian PUPR, Menteri Basuki Harap Electric Karting Race Jadi Kegiatan Nasional
- 03 Agus 2024
- Berita/Umum
- 95 viewed
Bandung - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menyelenggarakan lomba balap gokart konversi mesin listrik konversi atau Electric Karting Race (EKR) 2024. Acara yang digelar di Sirkuit Electric Vehicle (EV) Kementerian PUPR, Bandung, Jawa Barat ini memperebutkan Piala Menteri PUPR dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 serta kick-off rangkaian kegiatan Hari Jalan 2024.
Acara EKR 2024 yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (3-4/08/2024) merupakan hasil kolaborasi antara Ditjen Bina Marga dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Berbeda dari tahun sebelumnya, EKR 2024 diselenggarakan dalam dua ronde balapan. Ronde pertama dilaksanakan pada 3-4 Agustus 2024 di Sirkuit EV PUPR di Bandung, dan ronde kedua akan diselenggarakan pada 30 November-1 Desember 2024 di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
"Kita harapkan e-karting ini tidak hanya digelar di Bandung dan di IKN pada putaran kedua nanti saja, tapi kalau bisa digelar di provinsi lain juga sehingga menjadi kegiatan nasional dan meningkatkan pariwisata nasional," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat Opening Ceremony EKR 2024.
Sebagai informasi, Sirkuit EV Kementerian PUPR dengan panjang 1.350 meter ini menggunakan sembilan teknologi jalan hasil inovasi yaitu aspal karet, aspal plastik, aspal PG-70, asbuton murni, asbuton pracampur 30, aspal porous, beton porous, timbunan FABA, dan timbunan ringan.
Ketua Umum IMI Pusat, Bambang Soesatyo, mengatakan penyelenggaraan EKR ini membuktikan, Kementerian PUPR tak hanya peduli pada pembangunan infrastruktur, tapi juga peduli pada kebahagiaan masyarakat dengan menyediakan sarana untuk menyalurkan hobi.
"Prakarsa Kementerian PUPR ini membuka kesempatan bagi anak muda yang minat otomotif untuk menjadi pembalap hingga tingkat nasional dan internasional. Sehingga PUPR juga punya andil dalam memajukan olahraga nasional," ujar Bambang.
EKR 2024 diikuti oleh 32 peserta dan terbagi menjadi empat kelas perlombaan yaitu kelas junior, kelas senior, kelas perguruan tinggi, dan kelas expert. Kegiatan ini melibatkan peserta perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu Universitas Samudra (Aceh), Universitas Teknokrat Indonesia (Lampung), Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Institut Teknologi PLN, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Institut Teknologi Nasional Bandung.
"Diharapkan sirkuit EV ini dapat meningkatkan awareness masyarakat tentang teknologi jenis campuran beraspal yang kita gunakan. Bagi IMI, mungkin sirkuit ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif arena latihan bagi para pembalap," ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra.
Arief menambahkan, kegiatan EKR juga sebagai bentuk komitmen PUPR untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Untuk putaran kedua yang akan diselenggarakan di IKN pada penghujung tahun ini, ia menyatakan keyakinannya pada kesiapan pembangunan sirkuit di sana.
"Pak Menteri menginginkan track kita nantinya melewati komplek kantor Kementerian PUPR, insyaAllah semua akan sudah siap pada waktunya," terang Arief.
Dirinya berharap, event lomba balap gokart listrik konversi ini akan terus berkelanjutan di masa mendatang sebagai bentuk dukungan Ditjen Bina Marga terhadap dunia olahraga balap dengan membangun sirkuit yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Acara EKR 2024 merupakan sportainment, yakni acara yang memadukan olahraga dengan hiburan. Selain dimeriahkan oleh para influencer di dunia balap seperti Alexandra Asmasoebrata, Fitra Eri, dan Rifat Sungkar, EKR ini juga dilengkapi panggung hiburan dengan menampilkan band Kotak dan juga penyanyi Ghea Youbi.
Turut hadir Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Ketua Umum IMI Jawa Barat Daniel Muttaqien Syafiuddin, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Solehuddin, serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR. (gir/rnd)